Peristiwa Peristiwa Istimewa di Bulan Dzulhijjah

Ilustrasi

bersamaislam.com - Dikutip dari situs wakalahmu.com tentang 30/06/22. Ada banyak sekali keutamaan keutamaan di bulan Dzulhijjah begitu juga amalan yang dianjurkan di lakukan di bulan tersebut. Terutama Puasa Arafah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun siapa sangka ternyata banyak juga peristiwa yang terjadi di Bulan Dzulhijjah.

1. Lahirnya anak semata wayang Nabi Zakaria di Usia 120 Tahun

Di usia yang sudah tidak muda lagi, Nabi Zakaria tetap tidak menyerah untuk terus berdoa meminta buah hati kepada yang Maha Kuasa. Dengan kesungguhannya akhirnya Allah mengabulkan doa dari Nabi Zakaria.

Tidak masuk logika namun itulah keajaiban Allah, di usia yang sudah menopause tapi dengan kuaasa Allah istri beliau mengandung seorang anak, yang lalu dinamakan Yahya As.

2. Diterimanya Taubat dan Bertemunya Siti Hawa dan Nabi Adam As. 

Setiap orang tidak lepas dari godaan setan, sekali pun itu seorang nabi. Sama halnya dengan Nabi Adam  dan Siti hawa yang telah terbujuk oleh setan untuk memakan buah yang dilarang Allah untuk dimakan.

Sebagai manusia yang mempunyai nafsu, Nabi Adam dan Siti Hawa pun terbujuk. Kemudian Allah murka dan mengusirnya dari surga. 200 tahun lamanya mereka terpisah di dunia dan selama itu pula mereka terus bertaubat kepada Allah.

Akhirnya tepat pada tanggal 1 Dzulhijjah Allah menerima taubatnya dan mempertemukan mereka di padang Arafah.

3. Penyembelihan Nabi Ismail

Di bulan Dzulhijjah terkenal dengan Idul Adha yang memperingati ketaqwaan Nabi Ibrahim dengan menyembelih anaknya sendiri. 

Di saat baru bertemu anaknya, Nabi Ibrahim mengalami mimpi yang sama sebanyak tiga kali. Mimpi tersebut berisikan beliau yang menyembelih anaknya Nabi ismail. Yang kemudian diperingati pada hari Idul Adha.

4. Terselamatkannya Nabi Yunus Dari Perut Ikan Nun

Nabi Yunus bin Matta seorang nabi yang di utus kepada kaum Ninawa yang menyekutukan Allah dengan sesembahan lain. Waktu terus berjalan namun tak ada satu pun yang mau mendengar seruan Nabi yunus.

Wajar sebagai manusia biasa Nabi Yunus merasa kesal dan marah setelah dicaci maki dan di hina. Sehingga memutuskan untuk pergi meninggalkan kaumnya.

Qadarullah seperti kisah di dalam Al-Qur’an Nabi Yunus di telan oleh seekor ikan besar. Pada bulan Dzulhijjah doa Nabi Yunus dikabulkan, dan Nabi Yunus pun dikeluarkan dari perut ikan tersebut.


Post a Comment

0 Comments