Fakta Menarik Saat Perang Badr


Ilustrasi perang badr

bersamaislam.com - Mungkin perang Badr sudah tidak asing lagi di telinga umat islam, dari sejak kecil sudah diceritakan secara umum kronologisnya oleh orang tua, guru, ataupun di seminar-seminar. Apakah teman-teman tau ternyata Perang Badr terjadi ketika Bulan Ramadhan. Masya Allah, tak hanya menahan lapar dan dahaga tapi juga ikut berjihad di jalan Allah.

Sungguh keajaiban yang sangat tak terduga ketika 313 pasukan muslim harus menghadapi 1000 pasukan kaum kafir. Sangat tidak masuk logika jikalau pasukan muslim memenangkan peperangan ditambah kondisi mereka sedang berpuasa, tapi inilah Kuasa Allah.

Peperangan ini bukan hanya peperangan biasa, ada banyak keajaiban yang Allah turunkan untuk kaum muslimin, apa saja? Yuk kita simak selengkapnya!

1. Sebatang ranting berubah menjadi sebuah pedang

Seorang sahabat bernama Ukasyah bin muhshin bertempur dengan kaum musuh dengan semangatnya yang berkoar, hingga di tengah peperangan pegang yang ia genggam patah. Kemudian Rasulullah menghampiri dan mengganti pedangnya dengan sebilah ranting.

Ketika beliau mengayunkan pedangnya sebilah ranting tersebut berubah menjadi pedang yang tajam. Dikutip dari buku the Great Story of Muhammad pedang tersebut dinamakan al-Aun. Al-Aun ini terus mendampingi Ukasyah di berbagai medan peperangan hingga ia syahid.

2. Malaikat turut serta dalam peperangan

Dengan kuasa dan pertolongan Allah, ada lima ribu malaikat turun dari langit untuk menyertai perang badr, ada juga yang mengatakan tiga ribu malaikat. Pasukan seribu pertama dipimpin oleh malaikat Jibril, Pasukan seribu kedua dipimpin oleh malaikat Mikail dan seterusnya. 

Kisah ini dijelaskan juga dalam Al-Quran surah Ali-Imron Ayat 123-126. Abbas mengatakan aku mendengar malaikat memakai serban berwarna putih menyeru Majulah hai Haizum! lalu ia melihat lelaki musyrik itu mati terkapar, lelaki muslim itu mengamati lelaki musyrik yang baju saja terkapar dihadapannya ternyata kepala remuk, wajahnya koyak seperti bekas lecutan cambuk.

Kemudian orang dari Anshar itu datang dan menghadapkan diri kepada Rasulullah SAW lalu menceritakan apa yang baru saja ia lihat. Rasulullah bersabda Engkau benar ialah pasukan dari langit ketiga, Pada hari itu mereka membunuh tujuh puluh kaum musyrik dan menawan tujuh puluh  orang lainnya . "

Jasad-jasad musuh Allah lalu dilemparkan dalam satu sumur kering. Dari Abu Thalhah ketika perang badr selesai Rasulullah memerintahkan kepada sahabatnya untuk melempar 24 mayit pemuka kaum kafir kedalam sumur kotor di daerah Badr. 

Wallahu a'lam.

– Syahira (Santri HAQIN Bandung) –

Post a Comment

0 Comments