Benarkah Ratu Balqis Setengah Jin dan Manusia?


Ilustrasi

bersamaislam.com
- Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul Ratu Balqis. Ratu Balqis dikenal sebagai Ratu yang memimpin kerajaan Saba. Kerajaan Saba yang terletak di daerah Yaman, adapula yang mengatakan di Ethiopia. Nama Saba diambil dari Raja pertama di kerajaan tersebut yakni, Saba bin Yasjib bin Yarib bin Qahtan.

Dikisahkan oleh Imam Zainuddin Abdurrauf Al Munawiy dalam kitab Fadl Al Qadir. Dikala itu ayah dari ratu Bilqis menjadi raja di kerajaan Saba. Ia memiliki hobi yang sangat unik yaitu ia gemar memburu. Suatu hari ketika ia pergi berburu ia merasa haus, lalu ia pergi untuk mencari air.

Di tengah perjalanan ia melihat sebuah tenda, ia pun segera bergegas untuk meminta air pada penghuni tenda tersebut. Ketika itu ia bertemu seorang tua dan ia pun meminta air pada kakek tersebut. Kakek itu berteriak memanggil anaknya untuk membawakan segelas air untuk tamu yang datang kepadanya. Tak berselang lama keluarlah wanita yang sangat cantik parasnya membawa secangkir air.

Sang raja pun takjub akan kecantikannya. Ia pun langsung menyampaikan kehendaknya untuk meminang sang anak dari kakek tersebut. Ayah dari wanita ini berterus terang bahwasanya ia berasal dari golongan jin. Namun sang raja tidak peduli. Akhirnya mereka menikah dengan syarat yang di berikan oleh ayahnya. Syarat yang diberikan ayahnya yakni jika sang istri melakukan hal aneh maka sang raja tidak boleh bertanya, apabila sang raja bertanya maka itu menjadi kata talak.

Selang beberapa tahun, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki. Betapa bahagia sang raja dengan kelahiran anak tersebut terlebih anaknya itu berjenis kelamin laki-laki, yang artinya bisa menjadi pewaris tahta kerajaanya nanti. Tapi kebahagiannya itu tak berselang lama karena sang buah hati meninggal. Setelah raja tahu bahwa fakta yang membuat sang buah hati meninggal ialah dibunuh oleh ibunya sendiri.

Raja pun sedih bercampur rasa penasaran. Beberapa tahun kemudian mereka dikaruniai seorang anak perempuan. Raja senang sekaligus khawatir anaknya akan di bunuh oleh istrinya sendiri. Waktu demi waktu berjalan, sang anak bertumbuh menjadi anak yang sangat lucu. Tapi rasa penasaran raja belum juga hilang.

Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya pada istrinya. Sang istri menjawab Beginikah balasanmu padaku? Padahal aku melakukannya untuk membelamu. Aku membunuh anak pertama kita karena ayaku mencuri berita dari langit bahwa ketika ia dewasa, Ia akan membunuhmu. Lalu mengapa aku tidak membunuh anak perempuan kita ini karena aku mendengar dari ayahku bahwasanya malaikat memujinya Karena kau telah bertanya padaku, ini artinya waktu perpisahan antara aku dan kau.

Setetelah itu istrinya pergi meinggalkan kerajaan dan tidak pernah terlihat lagi. Tentang bukti seorang ulama mengatakan bahwasanya ratu Balqis setengah jin adalah ketika Ratu Balqis datang kepada kerajaan nabi Sulaiman dan mengangkat sedikit pakaiannya. Nabi Sulaiman terkejut ketika melihat betisnya yang ditumbuhi bulu yang tidak pernah dimiliki wanita manapun dahulu. Bahkan ada beberapa ahli tafsir mengatakan bahwa Nabi Sulaiman sengaja membuat kolam yang dilapisi kaca tersebut untk membuktikan tentang kebenaran Ratu Balqis adalah setengah dari golongan jin.

Wallahu a'lam.

– Syahira Fakhra Latifa –


Post a Comment

0 Comments