Ramadhan dan Segala Keutamaannya


Ilustrasi gambar

bersamaislam.com - Ramadhan adalah salah satu dari pada bulan-bulan mulia dalam islam, ia adalah bulan yang penuh berkah dan banyak sekali keutamaan. Diantara alasan kenapa bulan ini mulia adalah karena didalamnya terdapat suatu malam dimana satu malam itu jauh lebih baik dari pada seribu bulan, malam apakah itu? Ya, Lailatul Qodr.

Laillatul Qodr adalah malam yang sangat mulia, ia berada pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Dimana jika beramal pada malam itu, maka dinilai seribu bulan kali lipat bahkan lebih. Jika dikonversikan maka, 12 bulan = 1 tahun, 1000 bulan = 1000/12 = 83,333 tahun. Maka ibadah 1x pada malam Lailatul Qodr jauh lebih baik nilainya dari pada beribadah selama 83+ tahun.

Tentu ini merupakan kesempatan intan permata (bukan hanya emas lagi) bagi kita selaku muslim. Ini adalah perdagangan yang tidak ada ruginya, sebuah keuntungan besar yang hanya bisa diraih sekali dalam setahun.

Maka tak heran, muslim yang selalu mendambakan surga dalam hidupnya senantiasa meluangkan waktu penuh untuk 10 terakhir ramadhan, tak lain adalah untuk mendapatkan Lailatul Qodr. 

Selain daripada itu, Ramadhan juga memiliki keutamaan yang sangat besar lainnya disamping dari bulan ampunan dosa dan dibukanya pintu surga:

1). Kesempatan Besar Khusyu' Dalam Beribadah

Dari ribuan abad silam, setan telah berjanji bahwa ia akan terus menerus menghasut, menggoda anak cucu adam siang dan malam tanpa hentinya hingga hari kiamat, tujuannya tak lain agar anak cucu adam terpeleset ke dalam jurang kesesatan. Maka salah satu target mereka menyesatkan manusia terletak pada mengganggu kekhusyuan dalam beribadah.

Tak jarang manusia kurang fokus dalam mengerjakan ibadah seperti sholat hingga mengurangkan hak-hak dalam sholat mulai dari lupa jumlah raka'at sampai lupa ayat yang dibaca dalam sholat. Seperti yang dikisahkan dalam sebuah hadis :

Wahai Rasulullah, setan telah menghalangi antara aku dan shalatku serta mengacaukan bacaanku. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “itu adalah setan yang disebut dengan Khanzab. Jika engkau merasakan sesuatu (gangguan) maka bacalah ta’awwudz dan meniuplah ke kiri 3x”. Utsman mengatakan: “aku pun melakukan itu, dan Allah pun menghilangkan was-was setan dariku” (HR. Muslim no.2203).

2). Rezeki Melimpah Juga Ladang Pahala

Bulan Ramadhan dikenal dengan bulan yang didalamnya penuh dengan rahmat-nya berupa rezeki, tak hanya berupa benda juga berupa kesehatan dan semangat dalam beribadah.

Selain rezeki melimpah, juga sebagai ladang pahala dimana ketika seseorang beribadah sunnah mana pahalanya sama dengan pahala wajib, lebih lagi pahala wajib diluar pahala puasa (karena Allah berjanji Ia sendiri yang akan membalasnya). 

3). Nuansa Yang Sangat Berbeda Dari Bulan-bulan Yang Lain

Dibulan inilah nuansa islami yang hakiki bisa disaksikan dimana kedatangannya seringkali disambut dengan acara yang spesial seperti tarhiban, memasuki waktunya diisi dengan padatnya agenda-agenda islami yang jadi goals pribadi untuk mencapai kunci suksesnya Ramadhan, disamping itu juga ada festival anak sholeh yang dilaksanakan oleh berbagai penggerak seperti DKM, Ikatan Remaja Masjid dan penggerak-penggerak lainnya. 

Gemuruhnya beduk berbarengan semangat pemuda yang ikut serta membangunkan warga saat menjelang sahur, saat menjelang berbuka diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti majelis ta'lim ditemani merdunya lantunan sholawat dan tadarrus Al-Qur'an.

Sebulan penuh menjalani kegiatan dibulan ini, rasa haru kian hadir menjelang saat berakhirnya bulan yang mulia ini terlebih saat lantunan takbiran dikumandangkan.

Post a Comment

0 Comments