Inspirasi Anak Muda. Gadis Atlit Panahan Juara Internasional

Momen Arum Nazlus: Memanah dan menjuarai di Turki

bersamaislam.com
- Dari banyaknya cabang olahraga yang sering dilagakan di Kancah Nasional-Internasional, salah satunya adalah cabang olahraga memanah. Seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, memanah atau  Rimayah merupakan amalan yang dianjurkan dalam islam seperti yang dicontohkan oleh sahabat dan rasul di zamannya, yaitu permainan target yang menggunakan anak panah oleh bantuan busur.

Indonesia termasuk Negara yang kaya akan atlit, terbukti dari tahun ke tahun Indonesia selalu mencetak atlit-atlit dari berbagai cabang olahraga, sehingga nama Indonesia seringkali tercatat sebagai juara di Kancah Nasional bahkan Internasional. Arum Nazlus, Gadis kelahiran 2008 ini telah menaklukkan beberapa kejuaraan dalam olahraga panahan, pada tanggal 17 Agustus 2021 Arum berhasil menyabet gelar juara umum dalam memanah dan berkuda, ia juga berkesempatan menyanyikan lagu Indonesia Raya di tanah Turki. 

Dibalik pencapaian Arum Nazlus yang mengharumkan nama baik Indonesia, ada proses panjang yang ia lalui, delapan tahun ia berlatih memanah dan berkuda juga terinspirasi dari sosok ibu nya yang juga atlit panahan.

Pencapaian Arum Nazlus membawa nama baik tanah air Indonesia di Kancah Internasional, juga banyak menginspirasi pemuda, salah satunya Muhammad Tegar Rifa'i (Santri Hafizh Qur'an Indonesia) yang mengidolakan Arum setelah menonton beberapa vidio panahan di YouTube dan seringkali oleh penulis kedapatan saat menstalking info-info tentang Arum.

"Bagi saya, Arum Nazlus adalah sosok pemudi yg menginspirasi, diusiannya yang masih belia, dia bisa mengharumkan nama bangsa, bahkan dibidang olahraga yang jarang bisa dikuasai kebanyakan orang, harapan saya semoga para pemuda bisa termotivasi untuk mempelajari olahraga sunnah ini yakni berkuda dan memanah dan semoga pondok pesantren tempat saya tinggal (Hafizh Quran Indonesia) bisa segera mengadakan ekstrakurikuler berkuda dan memanah. Aamiin. " Ujar Muhammad Tegar Rifa'i 

Post a Comment

0 Comments