Masjid Kul Syarif, Kazan |
Melihat kepada sejarah awal pertama
Islam di Rusia, umat Muslim yang pertama kali mendiami salah satu wilayah Rusia
adalah masyarakat Dagestani yang berasal dari wilayah Derbent, sebuah kota
tertua di Rusia. Pada awalnya mereka menjadi Muslim akibat penaklukan Arab pada
abad ke-8. Bahkan Rusia memiliki kerajaan Isalm pertama yaitu Bulgaria Volga
atau biasa dikenal dengan Bulghar yang berdiri tepat pada tahun 992. Bulgaria
Volga menjadi salah satu negara Islam karena pada masa itu terdapat hubungan
dengan khalifah Abbasiyyah di Baghdad. Pada saat itu raja yang berkuasa di
Bulghar bernama Yiltuwar Almush memutuskan untuk menjadi muallaf atau memeluk
Islam dan akhirnya berganti nama menjadi Amir Ja’far ibn Abd Allah. Seiring
berjalannya waktu, Islam di sana semakin memperluas kejayaan dengan menaklukan
beberapa wilayah yang dilakukan oleh Bulgaria Volga. Pada saat itu pula
terdapat Dinasti Golden Horde yang berada di tepi Sungai Volga.
Beberapa waktu setelah itu, munculah
Kesultanan Kezan yang lahir dari Dinasti Golden Horde. Kemudian mengalami
kemajuan sekitar abad ke-15 yang di bawah kekuasaan Ulu Muhammad. Akan tetapi
pada tahun 1552, kesultanan Ulu Muhammad mengalami kemunduran setelah ditaklukan
oleh Ivan IV dari ketsaran Rusia. Dan hal ini pula yang menandai kemunduran
Islam di Rusia
Kemunduran Islam yang dialami oleh
Rusia ini terus terjadi berawal dari penaklukan Ivan IV hingga kekuasaan
Catherine Agung atau biasa dikenal dengan Yekaterina II pada tahun 1762. Sisi
lain kemunduran Islam di Rusia disebabkan oleh banyaknya umat Muslim yang
dirugikan oleh berbagai macam kebijakan yang dibumbui dengan diskriminasi serta
adanya penghancuran budaya Islam. Akan tetapi pada saat itu umat Muslim sangat
dibutuhkan selama terjadinya perang antara Rusia dan Napoleon. Pada akhirnya,
umat Islam dibebaskan wajib militer setalah terjadi Perang Dunia I pada tahun
1914 – 1918. Kemunduran terhadap Islam di Rusia masih berlanjut hingga era Uni
Soviet yang pada saat itu pemerintahan dengan ideologi komunis menghambat
perkembangan Islam di Rusia seperti ditutupnya masjid-masjid yang ada di sana
seperti yang dikutip dari Kompas sekitar 83% dari jumlah masjid. Dalam
perjalananya, terdapat ajaran yang masih dianut oleh beberapa masyarakat Islam
di Rusia seperti Dagestan dan Chechnya dengan ciri khas tradisi sufisme yang
kental dan kuat, dalam perkembangannya pula al-Quran dicetak pada tahun 1801 di
Kazan.
Pada akhir tahun 1991, Islam mengalami
kebangkitan setelah Uni Soviet runtuh. Hal tersebut ditandai dengan diizinkannya
umat Muslim untuk melakukan ibadah ke kota Makkah. Pada saat itu pula ditandai
dengan dibukanya sebuah madrasah sebagai pusat Pendidikan Islam di Moskwa pada
tahun 1991. Pada tahun 1995 dibentuk sebuah organisasi Persatuan Muslim Rusia
yang dipimpin oleh Mukaddas dengan tujuan menyuarakan gerakan dalam
meningkatkan pemahaman terhadap antaretnis dan dalam hal mengakhiri
kesalahpahaman yang masih terjadi terhadap Islam di Rusia. Seiring berjalannya
waktu jumlah publikasi Islam di Rusia berkembang pesat. Perkembangan Islam di
Rusia juga dibuktikan dengan banyaknya pembangunan Masjid yang hampir 9.000
lebih bangunan. Mayoritas umat Islam di sana Menganut Islam Sunni serta
terdapat dua madzhab yang dianut yaitu Syafi’i dan Madzhab Hanafi.
Terdapat pula tiga organisasi terbesar
di Rusia yaitu Dewan Mufti Rusia, Administrasi Keagaamaan Pusat, dan Pusat
Koordinasi Muslim. Daerah-daerah yang banyak dihuni oleh Muslim di Rusia adalah
Laut Hitam, Laut Kaspia, Balkar, Ingush, Avar, Adyghe, Chechnya, dan Circassian.
0 Comments