Garibaldi
anak dari H. Moch. Thohir inilah yang memiliki tekda kuat untuk mendirikan
sebuah masjid di Los Angeles atas keinginan ayahnya yang wafat pada 2016. Hal ini
dilakukan Garibaldi dan keluarga Thohir serta para WNI sekaligus tergabung dengan
Indonesia Muslim Foundation (IMFO) yang berada di sana untuk mencari lokasi
yang cocok untuk pembangunan masjid. Akhirnya pencarian lokasi menemukan sebuah
hasil yaitu di salah satu pusat kota Los Angeles dalam bentuk bangunan tua yang
sebelumnya dimiliki oleh komunitas gereja Samoa yang berhasil dibeli.
Biaya
untuk membeli bangunan tersebut didapat dari donasi para WNI yang berada di
sana dan dukungan dari kelurga Thohir. Berdirilah sebuah bangunan masjid ini
mmapu menmapung sekitar 200 orang jamaah yang dulunya merupakan bangunan yang
dibangun pada tahun 1920. Selain digunakan untuk sholat, bangunan yang berubah
menjadi masjid ini digunakan juga Sebagian tempatnya untuk ruang pertemuan dan Sebagian
untuk ruang kelas anak-anak sampai remaja.
Tidak
hanya sebatas bangunan masjid, ruangannya menggunakan karper biru cerah dengan
lampu yang menggantung besar serta kaligrafi ayat kursi yang mengelilingi
ruangan tersebut. Dalam kesempatan ini Garibaldi menyampaikan pesannya agar
masjid ini yang semula merupakan gereja milik komunitas Samoa tersebut bisa
memakmurkan masyarakat Islam Indonesia yang ada di Los Angeles.
Salah
seorang arsitek asal Mesir yang sekaligus membantu pembangunan masjid tersebut Tahreq
Abdel Hady mengungkapkan bahwa masjid tersebut dibangun dengan banyak jendela,
dengan demikian masyarakat luar bisa melihat aktivitas di dalam masjid karena
di sana masih banyak ditemui orang yang mencurigai umat Islam.
0 Comments