Inilah Masjid di Amerika yang Asalnya Gereja











bersamaislam.comDilansir dari Republika.id 29/3 sebuah keluarga pengusaha Muslim asal Indonesia H. Moch. Thohir sudah menjadikan kota Los Angeles, Amerika Serikat sebagai rumah keduanya. Setiap kali berlibur pasti dihabiskan di kota tersebut. Dalam perjalannya, sering dirasakan keprihatinan terhadap masjid bagi warga negara Indonesia yang ada di sana terutama dalam hal ibadah shalat jum’at. Dan inilah awal mula sebuah masjid didirikan. Berasal dari sebuah keprihatinan inilah sebuah masjid berdiri di kota Los Angeles.

Garibaldi anak dari H. Moch. Thohir inilah yang memiliki tekda kuat untuk mendirikan sebuah masjid di Los Angeles atas keinginan ayahnya yang wafat pada 2016. Hal ini dilakukan Garibaldi dan keluarga Thohir serta para WNI sekaligus tergabung dengan Indonesia Muslim Foundation (IMFO) yang berada di sana untuk mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan masjid. Akhirnya pencarian lokasi menemukan sebuah hasil yaitu di salah satu pusat kota Los Angeles dalam bentuk bangunan tua yang sebelumnya dimiliki oleh komunitas gereja Samoa yang berhasil dibeli.

Biaya untuk membeli bangunan tersebut didapat dari donasi para WNI yang berada di sana dan dukungan dari kelurga Thohir. Berdirilah sebuah bangunan masjid ini mmapu menmapung sekitar 200 orang jamaah yang dulunya merupakan bangunan yang dibangun pada tahun 1920. Selain digunakan untuk sholat, bangunan yang berubah menjadi masjid ini digunakan juga Sebagian tempatnya untuk ruang pertemuan dan Sebagian untuk ruang kelas anak-anak sampai remaja.

Tidak hanya sebatas bangunan masjid, ruangannya menggunakan karper biru cerah dengan lampu yang menggantung besar serta kaligrafi ayat kursi yang mengelilingi ruangan tersebut. Dalam kesempatan ini Garibaldi menyampaikan pesannya agar masjid ini yang semula merupakan gereja milik komunitas Samoa tersebut bisa memakmurkan masyarakat Islam Indonesia yang ada di Los Angeles.

Salah seorang arsitek asal Mesir yang sekaligus membantu pembangunan masjid tersebut Tahreq Abdel Hady mengungkapkan bahwa masjid tersebut dibangun dengan banyak jendela, dengan demikian masyarakat luar bisa melihat aktivitas di dalam masjid karena di sana masih banyak ditemui orang yang mencurigai umat Islam.

Dengan dibangunnya masjid yang diberi nama Masjid At-Thohir ini menjadi deretan keenam yang dimiliki oleh warga Indonesia di Amerika Serikat. Bahkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi sekaligus merasa bersyukur atas diresmikannya masjid tersebut, “Tempat ini akan memberi dampak positif bagi Indonesia,” Kata Rosan.

Post a Comment

0 Comments