Investasi Amal Kebaikan

Ilustrai

bersamaislam.com - Setiap kali berbicara mengenai investasi, tentulah yang terbayang di kepala kita adalah tanah, rumah, tabungan, deposito, asuransi, toko dan tak jauh-jauh seputar itu. Segala hal yang menyangkut tentang harta dan akan menjamin kehidupan kita dan anak cucu dimasa depan.

Kebanyakan orang-orang yang memiliki kelebihan dalam hal harta tentu sudah memikirkan hal ini dan tentu pula sudah mempersiapkannya. Dalam Ilmu Ekonomi, investasi itu mutlak diperlukan karena tidak semua orang tau, apa yang akan terjadi dengan diri dan keluarganya dikemudian hari.

Demikian juga menurut ajaran Islam, kita diajarkan untuk berinvestasi. Namun disini uniknya tidak hanya investasi harta yang dianjurkan tetapi juga investasi amal kebajikan. Investasi yang nantinya tidak hanya akan menjamin kehidupan kita dan anak cucu di dunia, melainkan juga akan menjamin kehidupan di alam setelah dunia ini.

Nah, apa saja investasi yang dianjurkan dalam Islam?

Di dalam As Shahih diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, "Apabila seorang anak Adam meninggal, maka akan terputus amalannya kecuali tiga perkara yaitu shodaqoh jariyyah, ilmu yang bermanfaat dan anak solih yang mendoakan kepadanya".

Shodaqoh Jariyyah

Apa itu dan bagaimana bentuknya? Shodaqoh jariyyah adalah shodaqoh yang kita berikan yang pahalanya akan terus mengalir selama barang tersebut masih dipergunakan dan mendatangkan manfaat. Misalnya sedekah untuk membangun mesjid, untuk pembuatan sumur, menanam pohon, mencetak buku dan mushaf, membuat kursi, rumah, sekolah dan lain sebagainya. Yang manfaatnya masih dan akan terus dirasakan oleh orang lain.

Ilmu yang Bermanfaat

Nah di sini Rosul pernah bersabda, "Sampaikanlah dariku walau satu ayat". Maknanya sebarkanlah ilmu yang baik, kepada siapa saja, sekecil apa pun ilmu tersebut. Misalnya mengajarkan anak membaca Iqro', maka selama sang anak terus mengaji sesuai huruf yang kita ajarkan (tentu saja benar makhroj dan tajwidnya) maka pahala akan terus mengalir kepada kita.

Demikian pula dengan ilmu memasak, bila kita mengajarkan cara/resep masakan dengan benar (misalnya masak nasi). Maka setiap kali ia memasak dengan cara yang kita ajarkan maka pahala akan terus mengalir kepada kita (so, yang punya resep enak-enak jangan diumpetin yaa)

Anak Solih yang Mendoakan
   
Perkara ketiga ini yang berat untuk diusahakan tetapi besar sekali manfaat yang kita dapat. Untuk mendapatkan anak yang solih maka sebelumnya pilihlah pasangan yang solih/solihah, dan tentu untuk mendapatkan pasangan yang solih/solihah terlebih dulu kita perbaiki diri. Doa yang tidak ada hijab atau langsung sampai kepada Allah adalah doa orang yang berpuasa, doa orang yang terzalimi dan doa orang tua untuk anaknya dan sebaliknya.

Maka berinvestasilah, dengan cara apa pun yang sanggup ditempuh. Karena kebahagiaan tidak hanya diupayakan untuk kehidupan dunia saja. Tetapi juga untuk kehidupan yang abadi nanti.

Siti Maria Ulfah