Tentang Rencana Kenaikan Tarif Terselubung untuk 23 Juta Pelanggan PLN

Rencana kenaikan tarif terselubung untuk 23 juta pelanggan PLN.
Jokowi bersama para staf

bersamaislam.com - Jumlah pelanggan PLN itu sekitar 66 juta, di mana 56 jutanya adalah pelanggan rumah tangga. Dari jumlah pelanggan rumah tangga itu, 23 jutanya, atau 41 persen di antaranya, adalah pelanggan 900 VA.

Jadi, jika kini pemerintah melalui Menteri ESDM dan PLN sedang merancang kebijakan single price bagi pelanggan 900-1300-2200 sehingga sama dengan golongan 4400 VA, maka kebijakan itu secara tidak langsung sebenarnya adalah bentuk kenaikan tarif bagi 23 juta pelanggan pengguna 900 VA. Sebab, tarif tiga golongan sisanya saat ini sudah sama, hanya tinggal golongan 900 VA yang tarifnya berbeda.

Masalahnya, selama semester pertama tahun 2017, pemerintah juga telah menaikan tarif pelanggan golongan 900 VA sebesar 123 persen, dari semula mereka harus membayar Rp605/KWh, menjadi harus membayar Rp1.352/kWh. Jika penghapusan golongan ini berhasil disetujui tanpa perlawanan konsumen, maka tarif listrik pelanggan golongan 900 VA akan kembali naik menjadi Rp1.467,28/kWh, atau naik sekitar 8 persen.

Sebagaimana yang sudah kita lihat, kenaikan tarif listrik bagi pelanggan 900 VA telah memukul daya beli. Kita tidak bisa membayangkan jika kebijakan single price ini jadi diberlakukan.

Tapi, begitulah memang selama ini cara kerja pemerintah yang dipimpin oleh Presiden yang Anda sebut sebagai sederhana tersebut. Banyak orang lebih memilih untuk menonton gimmick yang dibuat oleh Sang Pujaan sembari melupakan persoalan yang sebenarnya. Itu sebabnya banyak orang masih bisa tertawa lepas meskipun kehidupan mereka sebenarnya sedang dipersulit oleh pemerintah.

Masih akan diteruskan pemerintahan semacam ini?!


Penulis: Tarli Nugroho