Sebut Takbir Ciri Teroris, AKBP Roedy Yoelianto Dianggap Lukai Ummat Islam

AKBP Roedy Yoelianto dianggap lukai ummat Islam karena sebut takbir ciri teroris.
AKBP Roedy Yoelianto 

bersamaislam.com Padang - Pernyataan  AKBP Roedy Yoelianto yang menjabat sebagai Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, dianggap sangat melukai hati umat Islam. Pernyataan yang diungkapkannya di salah satu TV Swasta tersebut memantik kecaman dari sejumlah pihak karena ia menyatakan bahwa teriakan takbir (Allahu Akbar) adalah indikasi dari teroris. Pernyataan tersebut dianggap sangat menyakiti umat muslim karena takbir selalu dikumandangkan saat shalat.

"Kapolres perlu dicopot untuk diberi pembinaan. Jangan sampai pernyataan tersebut menggerus simpati masyarakat kepada Polri. Harus disadari bahwa mayoritas masyarakat adalah ummat Islam," ujar Aboe Bakar Al Habsy yang menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI pada Senin (20/11).

Aboe Bakar mengatakan bahwa identifikasi teroris dengan takbir adalah pemahaman salah terkait tindak pidana terorisme. Bahkan, menurutnya, hal tersebut bisa dianggap sebagai tindak penistaan agama karena takbir adalah bagian dari ibadah ummat Islam.

"Bila selevel Kapolres saja masih tak tepat memahami  terorisme, maka ini akan menjadi persoalan serius. Perlu ada briefing dari Kapolri untuk jajarannya agar mereka dapat memahami tindak pidana terorisme," jelasnya.