Heboh! Arab Saudi Tahan 11 Pangeran dan Puluhan Menteri atas Kasus Korupsi

Kerajaan Arab Saudi telah menangkap 11 pangeran dan puluhan menteri atas kasus korupsi.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman 

bersamaislam.com Riyadh - Pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah menahan setidaknya 11 pangeran dan puluhan mantan menteri melalui komite anti-korupsi yang baru terbentuk. Kabar tersebut disiarkan langsung oleh televisi Arab Saudi bernama Al-Arabiya pada hari Sabtu (4/11).

Penangkapan tersebut atas perintah dari panitia komite anti korupsi baru yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang telah dibentuk setelah mendapat keputusan dari kerajaan beberapa jam sebelumnya pada hari tersebut.

Dengan penangkapan tersebut, maka kerajaan dianggap telah menggulingkan salah satu bangsawan tertinggi tingkat negara dengan kekuasaan. Pihak kerajaan juga menghentikan Pangeran Miteb bin Abdullah dari jabatannya sebagai kepala Garda Nasional. Pangeran Miteb dikabrkan pernah dianggap sebagai pesaing takhta kerajaan.

Untuk kedepannya, Pangeran Miteb diganti oleh seorang bangsawan yang kurang dikenal bernama Pangeran Khalid bin Ayyaf al-Muqrin namun telah memegang jabatan senior di Garda Nasional.

Ayah Pangeran Miteb yaitu almarhum Raja Abdullah telah memimpin Garda Nasional dan dianggap sejumlah pengamat telah mengubahnya menjadi kekuatan yang kuat untuk bertugas melindungi keluarga Al-Saud yang berkuasa, serta tempat-tempat suci yang penting di Mekah dan Madinah serta sejumlah lokasi minyak dan gas.

Pangeran Miteb pernah dianggap sebagai pesaing takhta. Pengusirannya dianggap telah menghilangkan salah satu saingan yang paling hebat bagi pangeran mahkota saat ini. Tiga bulan yang lalu, Pangeran Mohammed bin Nayef yang menjadi saingan juga digulingkan dari jabatannya sebagai menteri dalam negeri. Selain itu, kerajaan juga menggantikan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Adel Fakeih dengan wakilnya, Mohammad al-Tuwaijri.

Kepala tiga jaringan TV milik pemerintah, termasuk Pangeran Alwaleed bin Talal (Rotana), Walid Al Brahim (MBC) dan Saleh Kamel (ART) juga ditangkap. Pangeran Alwaleed adalah salah satu orang terkaya di Timur Tengah, dengan investasi di jaringan Twitter, Apple, Rupert Murdoch, News Corp, Citigroup, dan Four Seasons, Fairmont dan Movenpick. Dia juga seorang investor dalam layanan ride-sharing Lyft and Careem, keduanya pesaing Uber di AS dan Timur Tengah.

Sementara itu, Raja Salman pada hari Sabtu juga memecat tiga pejabat senior negara yang dianggap terlibat dalam serangkaian kisruh masalah ekspor minyak dunia.

Kantor berita resmi Saudi SPA menyebutkan bahwa Raja Salman juga memberhentikan Pangeran Moteib bin Abdullah dari posisinya sebagai menteri Garda Nasional dan menggantikannya dengan Khaled bin Ayaf. Menteri Perekonomian dan Perencanaan Adel al-Faqieh juga digantikan oleh Mohammed al-Tuwaijri. Selain itu, Panglima Angkatan Laut Saudi, Abdullah al-Sultan, diganti dengan Fahad al-Ghafli.