Pangeran Saudi: Arab akan Anut Islam Moderat dan Terbuka

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman rancang Visi 2030 untuk pilihan hiburan dan promosikan wanita di dunia kerja.
Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman 


bersamaislam.com Riyadh - Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berjanji untuk mengembalikan ajaran Islam yang moderat dan terbuka di kerajaan yang dikenal dengan peraturan konservatifnya yang dianggap terlalu ketat oleh dunia barat.

"Kami akan kembali ke tempat kami sebelumnya, yaitu sebuah negara dengan Islam yang moderat dan terbuka untuk semua agama dan dunia," jelasnya saat berpidato di acara Future Investment Initiative di Riyadh pada Selasa (24/10).

Ia menjelaskan, langkah tersebut adalah isi dari rencana "Visi 2030", dimana pemerintah Arab Saudi akan menerapkan reformasi sosial dan ekonomi saat kerajaan tersebut mempersiapkan era pasca minyak.

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman rancang Visi 2030 untuk pilihan hiburan dan promosikan wanita di dunia kerja.
Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bersama Donald Trump

Dengan lebih dari setengah warga negara berusia di bawah 25 tahun, Pangeran Mohammed, arsitek Vision 2030, dipandang memenuhi aspirasi kaum muda dengan serangkaian pilihan hiburan dan akan mempromosikan lebih banyak wanita di dunia kerja.

Namun Pangeran Mohammed mengungkapkan bahwa Arab Saudi tidak akan menghabiskan 30 tahun di masa depan untuk menghadapi nilai yang cenderung merusak seperti ekstremisme.

"Kami akan menghancurkan mereka hari ini, kami akan segera mengakhiri ekstremisme!," tegasnya.