Mesjid Yogya Dirusak Pria Misterius, Netizen: Waspada PKI

Pria mengaku kader PDI merusak mesjid di Yogyakarta
Kondisi mesjid setelah pengrusakan

bersamaislam.com Yogya - Penyerangan terhadap rumah ibadah umat muslim (mesjid) kembali terjadi. Salah satu mesjid yang bernama Quwwatul Islam dan terletak di Jalan Mataram No 1 Yogyakarta dirusak oleh oknum yang mengaku kader PDI Cokro pada Senin (9/10) pada pukul 01.00 dini hari.

Dampak dari penyerangan tersebut, sejumlah batu berserakan di lantai bawah masjid dan sejumlah kursi terlihat berntakan. Selain itu, rolling door atau pintu besi juga penyok karena dihantam benda berat.

Menurut saksi mata yang tak lain takmir mesjid bernama Saifudin, ia sempat mendengar suara teriakan dari pintu sebelah barat mesjid sebelum terjadi aksi pelemparan tersebut.

Saat itu jam masih telah menunjukkan pukul 00.30 WIB. Sebelumnya dua orang takmir sedang mengobrol hingga tiba-tiba ada anjing yang masuk dan kemudian mereka menghalaunya.

Saat salah satu takmir menutup pintu pagar luar, tiba-tiba ada orang teriak-teriak dan mendobrak pintu.

Pelaku kemudian masuk dan kemudian bertemu kedua takmir. Ia kemudian melempar kursi sebanyak dua kali sambil meneriakkan kata "Saya PDI Cokro! saya tidak takut!". Dia kemudian mengejar takmir dan kemudian kembali melempar sepeda kecil ke arah takmir.

Pria mengaku kader PDI merusak mesjid di Yogyakarta.
pelaku sempat melempar barang-barang di dalam mesjid

Tak terima dilempar akhirnya salah satu takmir melawan pelaku sehingga terjadi aksi kejar sampai keluar mesjid. Salah satu takmir kemudian kemudian sempat berkelahi dengan pelaku.

Belum selesai berkelahi, pelaku akhirnya memanggil dua orang temannya dan kemudian mengeroyok takmir yang melawan tersebut. Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu gang di Cokrodirjan.
Saat berkelahi itulah salah satu pelaku berteriak beberapa kali: "Aku cah PDI, aku cah PDI sing wani kene majuo". Akhirnya para pelaku berhasil lolos saat masyarakat mendengar keributan yang terjadi di gang tersebut.

Menurut para takmir, baru kali itu terjadi pengerusakan di Masjid tersebut, ia menilai selama ini pihaknya tak pernah terlibat masalah dengan pihak tertentu.

Terkait peristiwa tersebut netizen mengecam penyerangan mesjid tersebut.

"Kalo Mesjid dirusak Beritanya gak masuk TV..," tulis Doni Pujangga di laman facebooknya.

"Ini foto2 kerusakan mesjid Quwwatul Islam Jogjakarta yg dirusak oleh org tak dikenal, yg teriak2 dari kader PDIP Cokro dan foto massa umat Islam jogja yg berkumpul merespon pelemparan dan perusakan beberapa bagian mesjid. Polisi semoga cepat menangkap pelakunya dan menghukum seberat2nya, ini sangat berbahaya. Hati2 juga ini kerjaan PKI yg suka adu domba, jgn terpancing, serahkan pada yg berwajib," ujar Sukri Wakid sambil mengunggah foto-foto kejadian.

"Tidak mungkin orang islam merusak mesjid, orang islam itu didik untuk cinta akan mesjid.  Smga yg merusak akan mendapat balasan," jelas Nasrullah Al Usmani.

"Neo PKI ngakunya PDIP,melakukan pengrusakan mesjid...waspada pki," sebut Amar Faisal.