 |
| ilustrasi |
bersamaislam.com - Berpuasa adalah salah satu ibadah yang disyariatkan kepada ummat Muslim. Puasa juga memiliki sejumlah hikmah yang populer di masyarakat muslim, diantaranya bisa membuat awet muda, terbebas dari penyakit hingga bisa selamat dunia dan akhirat. Untuk meraih tujuan tersebut, ummat muslim diharapkan berpuasa Senin Kamis secara teratur.
Puasa Senin Kamis adalah salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bila dilakukan dengan benar-benar dan serius, maka akan didapatkan hikmah dari segi spiritual, kesehatan dan keutamaan di hadapan Allah SWT.
Berikut merupakan bacaan niat puasa Sunnah Hari Senin sesuai sunnah Rasulullah
Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ ÙŠَÙˆْÙ…َ اْلاِØ«ْÙ†َÙŠْÙ†ِ سُÙ†َّØ©ً ِللهِ تَعَالَÙ‰
NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya berniat untuk berpuasa pada hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala.
Sedangkan untuk niat puasa hari kamis, bacaannya seperti ini:
Ù†َÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ ÙŠَÙˆْÙ…َ الْØ®َÙ…ِÙŠْسِ سُÙ†َّØ©ً ِللهِ تَعَالَÙ‰
NAWAITU SAUMA YAUMAL KHAMIISI SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya berniat untuk berpuasa pada hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.
Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunnahkan adalah karena Rasulullah sering melakukan puasa di kedua hari itu. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah ada keutamaan puasa Senin Kamis yang berhubungan dengan hadits dari Rasulullah yang berkenaan dengan pemilihan hari yaitu hari Senin dan Kamis.
Pertama, dalam hadist riwayat Imam Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena sebagai seorang muslim, sungguh keberuntungan bila kita tengah berpuasa saat malaikat melaporkan amalan kita.
 |
| ilustrasi |
Kedua, hari Senin Kamis adalah hari yang istimewa karena pada hari itu Rasulullah SAW dilahirkan, menjadi rasul dan mendapatkan wahyu (HR Muslim). Sehingga terlihat bahwa hari Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa dari sisi keagamaan.
Dari sisi logika yang mudah dipahami, terlihat bisa bahwa hari Senin dan Kamis telah membagi satu minggu menjadi dua bagian yang sama rata. Jadi jelas bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi untuk pemeliharaan kesehatan. Logikanya seperti pembagian waktu minum obat. Saat kita sakit, kita sering disuruh untuk meminum obat 2 kali atau 3 kali sehari, yaitu 1 kali di pagi hari dan 1 kali di malam hari. Bila dilihat dengna seksama, waktu untuk meminum obat tersebut telah membagi hari itu menjadi 3 bagian yang hampir sama. Hal tersebut juga berlaku pada Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian yang sama.
Bahkan dengan berpuasa Senin dan Kamis, kita sebagai ummat muslim telah melakukan perawatan kepada diri sendiri dari aspek spiritual maupun aspek jasmani.
Salah satu keutamaannya adalah karena puasa Senin Kamis dapat melatih mulsim untuk secara teratur menghindar dari dosa. Karena itu, puasa juga disebut adalah zakat jiwa, yaitu saat puasa kita akan membuang perilaku yang buruk sehingga hati, emosi dan spiritual menjadi lebih bersih.
"Segala sesuatu itu ada zakatnya. Sedangkan zakat jiwa adalah berpuasa. Dan puasa itu separuh kesabaran".(HR. Ibnu Majah)
"Puasa merupakan benteng yang membentengi seseorang dari api neraka yang membara".(HR.Ahmad dan Baihaqi).
Keutamaan berikutnya, puasa Senin Kamis dapat meningkatkan amal. Karena biasanya bila kekenyangan, maka biasana cenderung malas untuk beribadah. Sehingga dengan berpuasa kita menjadi lebih produktif dan tidak keberatan untuk beribadah dengan jumlah yang lebih banyak.
Dengan berpuasa juga bisa melembutkan hati karena bisa memicu empati kepada orang-orang yang kurang beruntung. Sehingga puasa bisa menjadi ajang untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Puasa juga bisa menjadi cara untuk membatasi kalori yang dikonsumsi oleh tubuh. Selain dalam Islam, dalam bidang kedokteran juga dianjurkan untuk tak makan berlebihan. Karena makanan yang dikonsumsi dengan berlebihan dapat menimbulkan penyakit.
Selain itu puasa juga bermamfaat untuk mengadakan pembersihan dan penyembuhan fungsi tubuh. Selama puasa, sistem di dalam tubuh menjadi normal kembali, termasuk sistem imunitas.
Dengan berpuasa juga memudahkan proses peremajaan bagian tubuh sehingga dapat normal kembali.
Puasa Senin Kamis juga dapat menghindari tubuh dari ancaman diabetes dan penyakit vascular, contohnya jantung.
Karena itu, dengan mengerjakan puasa Senin Kamis dengan ikhlas, maka Allah SWT akan menganugerahi kita dengan jannah-Nya, dan kita akan hidup dengan sehat dan mudah mengerjakan ibadah.
