Presidium Aksi 212 Sebut Demo 299 Bertema Tolak PKI

Alumni Aksi 212 akan menggelar aksi tolak PKI.
Aksi 212

bersamaislam.com Jakarta - Isu kebangkitan kembali ideologi komunis yang diusung oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali santer terdengar. Kekhawatiran tersebut dirasakan oleh para alumni Aksi Bela Islam 212. Mereka merencanakan untuk menggelar aksi 299 untuk menolak paham komunis sekaligus kebangkitan PKI di Indonesia. Aksi yang akan dihelat pada Jumat (29/9) ini akan mengusung isu penolakan terhadap kebangkitan PKI serta penolakan Perppu 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

"Nanti ada dua isu yang akan diusung. Pertama, menolak Perppu 2/2017 tentang pembubaran Organisasi Kemasyarakatan. Kedua, menolak dan melawan kebangkitan ideologi komunis PKI," jelas Ketua Presidium Alumni Aksi 212, Slamet Maarif, kepada media pada Senin (25/9).

Aksi yang akan digelar seusai shalat Jum'at tersebut nantinya akan mengerahkan massa sebanyak-banyaknya di kawasan kompleks MPR/DPR.

Alumni Aksi 212 akan menggelar aksi tolak PKI.
Aksi 212

"Nanti kumpul di Masjid Istiqlal dulu. Kita biarkan massa aksi melakukan shalat Jum'at dulu di masjid sekitar gedung MPR/DPR dan setelah itu baru langsung aksi," jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa selain Presidium Alumni 212, aksi tersebut juga akan dihadiri oleh ini Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra serta tokoh elemen organisasi lainnya.

"Nantinya kita kerja sama dengan sejumlah elemen seperti FBR, Bang Japar dan FPI. Pak Amien Rais dan Pak Yusril Mahendra Insya Allah juga hadir," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa Presidium Alumni 212 akan menjadi penanggungjawab atas aksi tersebut. Slamet juga mengaku telah memberitahukan rencana aksi itu ke pihak yang berwenang.