Turki Kecam Pembantaian Muslim Rohingya oleh Tentara Myanmar

Turki kecam pembantaian warga muslim Rohingya oleh pemerintah Myanmar
warga Rohingnya

bersamaislam.com Ankara - Aksi petugas keamanan Myanmar di negara bagian Rakhine yang membantai sejumlah warga muslim Rohingya dikecam oleh pemerintahan Turki. Pembantaian tersebut terjadi setelah kelompok militan menyerang sejumlah pos aparat di Myanmar.

"Jujur kami khawatir bila operasi pasukan Myanmar dalam rangka menangkap pelaku serangan 25 Agustus lalu akan berdampak buruk bagi kemanusiaan. Dengan ini kami mengecam kekerasan yang membuat ratusan jiwa tewas serta ribuan lainnya mengungsi," ujar Kementerian Luar Negeri kepada awak media pada Selasa (29/8).

Pemerintah Turki juga menyebutkan akan membantu warga yang menjadi korban keberingasan aparat Myanmar.

"Kami benar-benar prihatin. Dan hal ini telah kami sampaikan kepada pihak berwenang Myanmar. Kami juga ingin melindungi warga yang mengalami kekerasan selama operasi tersebut serta menyediakan bantuan kemanusiaan bagi mereka," ujar pihak Kementrian.



Sumber dari media Anadolu menyebutkan bahwa Kementerian Turki juga siap untuk membantu warga Rohingya yang ingin mengungsi ke Bangladesh dan mereka sudah memberitahukan kepada otoritas Bangladesh terkait hal tersebut.

"Kami berharap agar Organisasi Kerja Sama Islam segera mengambil tindakan secepatnya. Dan hal ini sudah disampaikan kepada sekretaris umumnya," lanjutnya.

Seperti diketahui, serangan balasan oleh kelompok militan terjadi di sejumlah pos perbatasan di negara bagian Rakhine pada Jumat (24/8). Penyerangan tersebut setidaknya menewaskan sembilan orang polisi.

Setelah serangan tersebut, sejumlah media menyebutkan bahwa sejumlah pasukan keamanan Myanmar segera melakukan tindakan balasan namun ditujukan kepada ribuan warga Rohingya yang tidak bersalah. Pembantaian tersebut membuat ribuan warga mengungsi agar tidak menjadi sasaran kemarahan aparat Myanmar.