Gawat! Walikota di Italia Perintah Tembak yang Ucapkan "Allahu Akbar"

Walikota Venesia di Italia perintahkan polisi tembak muslim yang teriakkan takbir "Allahu Akbar."
 Walikota Venesia Luigi Brugnaro

bersamaislam.com Venesia - Walikota sayap kanan di salah satu kota di Italia yaitu Venesia dikabarkan telah memerintahkan pihak kepolisian untuk menembak siapa saja muslim yang berteriak "Allahu Akbar." Ia menegaskan langkah itu harus diambil daripada harus mengambil risiko serangan teror.

Menurut tokoh muslim setempat, ungkapan bahasa Arab yang berarti "Allah Yang Maha Besar" tersebut memang dikabarkan sempat diteriakkan dalam beberapa insiden teroris di seluruh benua Eropa, namun mereka keberatan karena kata tersebut lebih sering digunakan oleh umat Islam ketika mengerjakan shalat yang menjadi ritual pengingat akan pentingnya Tuhan dalam kehidupan.

Media Inggris Mirror pada Kamis (24/8) melaporkan bahwa Walikota Venesia Luigi Brugnaro dilaporkan telah mengucapkan ungkapan yang tidak dapat diterima oleh kaum minoritas muslim yang diteriakkan di Lapangan St Marks di kota tersebut.

Dia mengklaim Venesia lebih aman dari Barcelona, di mana 14 orang tewas ditabrak oleh sebuah mobil van pada pekan lalu.



Ketika berbicara di sebuah konferensi di wilayah Rimini, Italia timur laut, ia mengungkapkan bahwa ia telah membuat aturan yang ketat dan telah diberikan kepada polisi di salah satu tempat wisata paling populer di Eropa.

Brugnaro mendapat tepuk tangan oleh para delegasi saat dia berkata bahwa pengamanan kota mereka lebih baik ketimbang Barcelona.

"Berbeda dengan Barcelona, ​​di mana mereka tidak melakukan perlindungan. Kami tetap waspada. Jika ada yang lari ke Lapangan St Mark dan meneriakkan 'Allahu Akhbar', kami akan melumpuhkannya. Sekarang saya akan mengatakan dalam bahasa Venesia: 'Ghe Sparemo' (kami akan menembaknya!)."

Dia juga mengingatkan kasus penangkapan empat tersangka jihadis pada bulan Maret lalu yang diduga merencanakan untuk membunuh ratusan turis dengan meledakkan jembatan Rialto yang terkenal di dunia.

"Mereka ingin pergi menuju Allah, tapi kami akan mengirim mereka duluan kepada Allah sebelum mereka melakukan kerusakan," ujarnya.

Setelah pidato tersebut, kemudian walikota sayap kiri Florence, Dario Nardella, bergegas mendekati Brugnaro sambil meneriakkan "Allahu Akbar!" sembari tertawa.