Tengku Zulkarnaen: Gamis Ini Pakaian Nasional, Bukan Kearab-araban!

Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnain di ILC bantah pendapat kaum liberal yang menyebut pakaiannya kearab-araban.
KH Tengku Zulkarnain di ILC

bersamaislam.com Jakarta - Dalam acara Iindonesian Lawyer Club yang ditayangkan di stasiun televisi TvOne pada Selasa (18/7) malam yang mengambil tema "Panas Setelah Perppu Ormas", sempat terjadi ketegangan saat Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain menegaskan tentang perilah pakaian ke arab-araban yang sering dianggap tidak me-nasional.

Ketua Majelis Fatwa PP Mathla’ul Anwar tersebut juga mengingatkan bahwa gamis yang ia pakai sehari-hari bukanlah pakaian yang kearab-araban, malah itu adalah pakaian nasional yang dikenakan oleh sejumlah pahlawan nasional ketika memperjuangkan kemerdekaan pada zaman dahulu.

"Kalo Jama'ah Tabligh mau dituduh makar karena pakaian ke arab-araban seperti pak Maman bilang, nah ini bukan kearab-araban, tapi ini nasional," ujar Member Board of Shariah Supervisors BPD Riau tersebut sambil menyindir pernyataan Maman Imanul Haq.

Tengku Zulkarnain juga mengatakan bahwa jubah atau gamis yang ia kenakan bukanlah budaya yang kearab-araban, malah ia menyatakan bahwa itu adalah pakaian yang dipakai oleh sejumlah pahlawan nasional seperti Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan pahlawan lainnya yang memakai gamis setiap harinya.

"Buktinya bisa kita lihat foto Pangeran di Ponogoro itu seperti ini, pahlawan nasional dan bukan pahlawan arab," seru Tengku Zulkarnain disambut tepuk tangan oleh penonton.

Sejumlah netizen mengomentari pendapat Tengku Zulkarnain yang dianggap sangat menohok pendapat kubu para pendukung Perrpu Ormas.

"Telak mbah jawabane... Ada yg clingak clinguk semalem... Semoga Alloh berikan kesehatan dan keselamatan utk kyai..cioxioo_Allahu Akbar," tulis salah satu netizen bernama Mardjadiwangsa.

"Mashaa Allah td mlm jawaban bapak tantamg atribut kearab araban ngena banget," ujar Inayahhoel.

"Mantap pa kyai,, si anshor sampe gak karuan mukanya. Malu sendiri tuh nu kebongkar aibnya mencatut nama ormas laen tanpa izin. Nah pkb makin keliatan paham liberalnya," seru Sarifuddin Ahmad.

"Lihatlah sodaraku gmana raut mka pembela penista al quran saat kyai menyampaikan msalah pakain ke arab2an," kata Kholifah.

"Mantabbb!!... Pak kyai, semoga Allah memberkahi bapak sekeluarga..Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..," tulis Rosnawiani.