Posting Parodi Hadits, Ridwan Kamil Dikritik Netizen

Postingan parodi hadits Walikota Bandung Ridwan Kamil dikritik sejumlah netizen karena dianggap menghina agama.
grafis yang diunggah Ridwan Kamil di laman instagramnya

bersamaislam.com Bandung - Postingan parodi hadits yang diunggah oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil di laman instagramnya pada Sabtu (27/6) mendapat kritikan dari sejumlah netizen. Unggahan status dan gambar tersebut dinilai melecehkan hadits karena isinya mirip dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Berikut isi parodi hadits yang dikritik oleh sejumlah netizen tersebut.

" Apabila seorang istri menyiapkan makan sahur dan berbuka dengan ikhlas untuk suaminya selama bulan puasa hingga terbit THR, maka semua pintu pintu mall akan terbuka untuk istri dan bebas memilih masuk dari pintu mana saja" (Riwayat Ibu-ibu).



Sejumlah netizen terganggu dengan unggahan yang mirip hadits tersebut. Menurut mereka, unggahan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin kota yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Unggahan grafis tersebut dianggap mirip dengan hadits berikut ini.

"Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: "Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau". (Riwayat Imam Ahmad)

Sebagian netizen mengganggap bahwa seharusnya Ridwan Kamil lebih berhati-hati karena memparodikan perkataan Rasulullah SAW bisa tergolong ke dalam istihza (memperolok-olokkan agama) dengan terselubung.

Seperti diketahui, ancaman istihza terdapat dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 65-66.

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…(QS.At-Taubah 65-66).

Unggahan kontroversial Ridwan Kamil tersebut juga dikomentari oleh netizen lainnya.

"Astagfirullah, kenapa hadist dibuat bercandaan. Tobat pak mumpung bulan suci ramadhan," tulis salah satu netizen bernama Dewias di laman instagramnya.

"Jangan dibuat ayat Dan hadits menjadi bahan candaan Dan look2an ya kang @ridwankamil coba baca surah at taubah ayat 65. Bs berdosa nanti kang Na'udzubillah. Hanya sekedar mengingatkan sesama muslim surah al 'asr ayat 3," ujar Abdi P Pratama.

"Hadist kok buat candaan.... emangnya lucu? RK mulai keblinger!," ungkap Mashe Teguh.

"Termasuk pelecehan terhadap Allah dan Rasul-Nya kah? Hadits jd bahan parodi/guyonan. Ke mah pami posting cik pikir2 hela kang. Pemimpin jaman Nabi banyak menangis bukan banyak bercanda.," jelas Mang Ocad.