Menhub Tegaskan Tarif KA Tak Naik, Cuma Subsidinya Dicabut

Pemerintah Jokowi sebut tarif KA ekonomi masih stabil, hanya saja subsidinya dicabut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Jokowi

bersamaislam.com Jakarta - Pemerintah menyatakan bahwa kenaikan tarif kereta kelas ekonomi bersubsidi dilakukan agar bisa mengalokasikan anggaran subsidi untuk menyelesaikan proyek-proyek lain. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menurut Budi, pemerintah sedang menyelesaikan beberapa proyek untuk meningkatkan konektivitas. Ia juga menegaskan bahwa kenaikan tarif tersebut tak banyak. Dia mengatakan bahwa tarif tersebut masih stabil, hanya saja pemerintah ingin mengurangi subsidi di kelas KA ekonomi.

"Tidak ada kenaikan, hanya saja emang kita mencabut subsidi secara bertahap sehingga bisa dialokasikan untuk proyek transportasi lainnya," jelasnya kepada media di Halte Transjakarta Monas, pada Senin (26/6).

Budi juga menjelaskan bahwa subsidi tersebut akan diperuntukkan dalam kelancaran pembangunan proyek kereta api lintas Sumatra dan Sulawesi Selatan.

"Kalo kita sudah berhasil melakukan privatisasi ini, dana pemerintah dan swasta sudah tergabung, maka selanjutnya kita akan bisa membangun KA di Sumut dan Sumsel ," ujarnya.

Menurutnya, tarif Kereta Api Kelas Ekonomi tanpa subsidi akan berlaku pada 7 Juli mendatang. Kenaikan tarif tersebut akan berkisar diantara Rp 3.000 hingga Rp 16 ribu.

Kabar rencana penghilangan subsidi tersebut dikecam oleh sejumlah netizen. Menurut mereka pemerintah sekarang semakin tidak pro rakyat kecil seperti pernah didengung-dengungkan oleh Presiden Joko Widodo ketika kampanye pemilu lalu.

"Katanya partai wong cilik..tapi ga pro rakyat..ga ada yg ga naik..," tulis akun bernama Ryan Priasejati di laman facebooknya.

"Semua yg namanya subsidi dihapus contoh listrik dan tiket ka ekonomi. Ada cerita tetangga senangnya utang .apa yg terjadi hidupnya susah. Utang memang bisa bikin pusing anak turun kita," ujar Gunturbustam.

"Ini sebenarnya pesan yang jelas untuk rakyat kecil bahwa saya tidak butuh kamu dan tidak perduli pada kamu," kritik Paijan.

"Wow again? Catet ya tdk naik cma dicabut subsidi. Jdi klu nanti tarif kreta naik jgn bilang naik tpi subsidi dicabut... nanti diaduin k polisi lho," sindir Nana Riana.

"Sebenarnya tidak ada kenaikan. Hanya saja memang kita cabut subsidinya secara bertahap. Alokasinya bisa untuk proyek transportasi lain," ..... Hehehe, masih mending dengerin banyolan si Sule," kelakar Ujang Juang.

"Ha..ha..dagelan berikutnya lagi setelah TDL & BBM...ngga naik tp subsidi dicabut..he..he.. bener2 pembangunan dari rakyat oleh rakyat..hasilnya ngga tau utk sapa aja.... udah rakyat harus sokongan waktu mbangun..eh dah jadi utang pun ikut nanggung juga...bingung2 aku memikirnya...," tulis Ateng Sutendi.