 |
| DR Zakir Naik |
bersamaislam.com Bandung - Pada sesi pertanyaan dalam agenda DR Zakir Naik Visit Indonesia di Auditorium Universitas Indonesia pada Minggu (2/4), sejumlah penonton mengajukan pertanyaan yang dijawab dengan lugas oleh ulama asal India tersebut. Salah satu peserta yang hadir mengajukan pertanyaan akan bolehnya memilih pemimpin non muslim, dalam hal ini terkait kasus yang sedang membelit terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama.
Berikut pertanyaan yang diajukan penanya (PN) yang bernama Ira Sofia (25 tahun) sekaligus jawaban dari DR Zakir Naik (ZN).
Pertanyaan pertama:
PN: Apakah dakwah atau kehancuran yang terjadi ketika kita menutup mata terhadap kedamaian? Dan bolehkah kita memilih pemimpin nonmuslim tapi ia sudah bekerja dengan sangat baik?
ZN: Saya nyatakan kepada anda bahwa seorang muslim tidak boleh memilih pemimpin non-muslim walaupun tlh membangun infrastruktur yang baik
PN: tapi dia juga membangun tempat ibadah untuk ummat Islam.
ZN: Untuk apa dia membangun tempat ibadah sementara dia tidak melaksanakan shalat. Kesuksesan itu bukan membangun gedung dan jalan. Sukses adalah iman. Apakah orang yang anda sebutkan itu memiliki iman?
PN: Ya dia beriman terhadap agamanya.
ZN: Iman adalah percaya kepada Allah dan Rasul-nya. Al-Maidah tidak khusus membahas tentang pemimpin. Mereka adalah Aulia bagi kelompok mereka. Jika kita memilih mereka maka kita adalah bagian dari mereka.
Jika ada pilihan muslim yang lain untuk menjadi Aulia, dan kita tetap memilih non muslim maka Allah tidak akan menolong kita di akhirat kelak.
Tanyakan pada orang yang paham!
Yang shalat tapi curang, dibandingkan dengan orang yang tidak shalat tapi baik?
Maka tetap lebih baik orang yang shalat walau curang.
Jika ada yang mengatakan dia telah membangun gedung, apa manfaatnya bagi kita jika dia sendiri menentang agama Allah.
Orang yang beriman jauh lebih unggul dibanding orang yang tidak beriman walaupun baik.
Sukses bagi kami adalah mengikuti Allah dan Rasul-Nya.
Apakah Anda percaya bahwa Tuhan itu satu? Yes I believe.
Apa definisi pencipta menurut Anda?
Saat kita membeli elektronik apakah kita mendapatkan buku manual/instruksi?
Begitu juga saat Allah menciptakan manusia,, Allah memberikan manual instruksi yaitu berupa Al-Quran.
Analogi: orang yang merampok akan berfikir itu adalah hal yang baik baginya.
Apakah cukup definisi kebaikan seperti itu?
Apabila masing-masing orang memiliki definisi kebaikan sendiri maka akan terjadi kerusakan dan kekacauan.
Maka oleh itu harus ada aturan tentang kebaikan yang harus dipatuhi oleh semua orang.
Hukum adalah apa yang terdapat dalam Al-Quran. Silahkan bandingkan dengan kitab lain.
Tidak ada yang selengkap Al-Quran.
Silahkan kembali ke rumah dan baca Al-Quran kembali.
Ditulis dan diterjemahkan oleh: Popi Fadliani, M.Pd (alumni UPI Bandung)
