 |
| ribuan papan bunga di depan Balai Kota DKI Jakarta |
bersamaislam.com Jakarta - Keadaan halaman depan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (24/4) nampak berbeda. Ribuan papan bunga terpajang berdekatan dan berisi ucapan terimakasih dan cinta para pendukung pasangan Ahok-Djarot atas kekalahan mereka dalam quick count Pilgub DKI Jakarta. Namun anehnya, pengirim karangan bunga yang tercantum tidak ada yang bertuliskan nama asli dan terkesan palsu.
Ribuan papan bunga yang berbentuk papan, bucket hingga standing flower tersebut rata-rata menggunakan nama anonim, seperti 'Ibu-Ibu Cantik DKI', 'kami yang belum bisa move on', 'Grup Beties', 'Super Moms Bintaro', 'the cemen' serta nama anonim lainnya.
 |
| salah satu papan bunga dengan nama anonim |
Keanehan lainnya, nama toko bunga yang mengirim karangan bunga tersebut ternyata tidak terpampang seperti biasanya.
"Hingga sekarang karangan bunga yang sudah kami terima mencapai lebih dari 1.000 buah. Kini kami terus mendata, soalnya sampai sekarang masih terus berdatangan," jelas Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah Muhammad Mawardi di Balai Kota pada Rabu (26/4).
Ia mengakui tidak tahu apakan karangan bunga tersebut dari sumber yang sama atau tidak.
"Sekarang kami belum tahu kedepannya karangan bunga tersebut mau ditindak lanjuti seperti apa. Untuk sekarang kami masih menunggu perintah dari atas," jelasnya.
Salah seorang warga mengakui bahwa nama toko pengirim papan bunga tersebut adalah Lucky Florist, dimana semua bunga sudah dipesan sekaligus dengan nama palsu untuk menunjukkan simpati kepada Basuki. Keterangan tersebut ia dapatkan dari akun intagram toko bunga tersebut.
 |
| toko bunga yang mengirimkan papan bunga |
"Pesan Papan Bunga untuk Ahok Di Kantor Walikota, Seakan Simpati Dari Rakyat. Cara kubu Ahok kelabui publik. Pesan banyak karangan bunga di satu toko bunga, lalu request kata-kata yang seolah-olah dari warga. Silahkan tertawa !! Yang mau kasih karangan bunga untuk Ahok-Djarot silahkan order di Lucky Florist. Hebat ya Balaikota dipenuhi karangan bunga dari toko bunga yang sama," tulis salah seorang warga bernama Ahmad Zuhud Permas di laman facebook-nya pada Rabu (26/4).
Kehebohan papan bunga anonim tersebut dikomentari oleh sejumlah netizen.
"Hahaha yg ngirim timsesnya," tulis At Moon Geo.
"Ngabisin sisa dana kampanye? Eh," ujar Mochammad Khusaini.
"Kayak anggaran pemda aja, yah? Musti abis di akhir thn," ungkap Anis W. Nugroho.
"Menipu lg rakyat indonesia,diliput media trus ditampilkan di tv,seakan akan ahok itu baik,org kampung tdk tau apa2 pasti pikiranya,betul juga ahok itu bagus,padhl bagus t*i dr pd ahok,memang pintar betul permainan cina hitam,untuk menarik simpati sama rakyat indonesia,,,kt suda tau permainanmu sipenista," seru Ode Rimu.
