(Video) Ketika Tukul Kunjungi Bendera Merah Putih 400 Tahun Bertuliskan Kalimat Tauhid

Bendera Merah Putih warisan kerajaan Mekongga, Sulawesi Selatan bertuliskan kalimat tauhid

bersamaislam.com - Komedian Tukul Arwana mengunjungi Sulawesi Selatan untuk melihat langsung bendera merah putih yang telah berumur 400 tahun. Tukul memastikan keberadaan bendera pusaka yang berlafal kalimat tauhid tersebut.

Bendera itu berukuran panjang 200 cm dan lebar 63 cm. Meski corak merah putih masih terlihat tegas dan gagah namun tampak pudar dan bagian warna putih sudah ditambal pada beberapa tempat. Terdapat tulisan Laa ilaaha illallah Muhamad Rasulullah dalam huruf arab. Terdapat juga gambar binatang dan benda pusaka lainnya.

"Bendera ini dari zaman sebelum merdeka yaitu abad 16," kata Nur Zaenab, anggota keluarga yang menyimpan bendera tersebut.

Seperti dilansir situs kodim1412, bendera tersebut merupakan pemberian raja Luwu untuk kerajaan Mekongga yang telah membantunya mengalahkan kerajaan Suppa. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1679 masehi.

Raja Luwu Alimuddin yang beragama Islam memberikan hadiah berupa bendera kepada raja Laduma. Sejak itu Laduma bergelar Sangia Nibandera, artinya orang terhormat yang membawa bendera kemenangan.

Tertarik dengan tulisan arab dan gambar-gambar yang ada di bendera, Laduma mengutus dua orang untuk mempelajari dasar-dasar agama Islam.

Setelah diajarkan tentang Islam sebagai jalan untuk mencapai kesempurnaan hidup, Sangia Nibandera memutuskan untuk memeluk Islam.

Nur Zaenab bersama kakaknya Rasni merawat dan menyimpan bendera pusaka tersebut. Keduanya merupakan keturunan langsung dari Laduma Sangia Nibandera.

Tim acara Mister Tukul Jalan-jalan berkesempatan menjumpai Nur Zaenab yang juga merupakan Ketua Lembaga Adat Mekongga, untuk membuktikan keberadaan bendera pusaka merah putih berusia ratusan tahun itu.

Berikut video kunjungan Tukul.