Kecaman Hari Pertama Trump, "If You Force Muslims to Register, We Will All Register as Muslims"

Gloria Steinem dalam orasinya membela muslim Amerika

bersamaislam.com - Seorang penulis dan aktivis perempuan Amerika Serikat mengecam Presiden Donald Trump atas kebijakannya 'Muslim Registry' pada acara Women's March di Washington, Sabtu (21/01).

"Ingat, konstitusi tidak diawali dari 'Saya seorang Presiden', tapi 'Kita seluruh warga'. Jangan coba memisahkan kami. Jika anda memaksa muslim harus mendaftar, kami semua akan mendaftar sebagai muslim," kata Gloria Steinem saat berorasi menyindir Trump.

Aliansi perempuan muslim Amerika ikut hadir dan menyampaikan orasinya pada acara tersebut.

"Kami tidak menyebut ini sebagai parade Anti Trump. Tetapi kami menyebutnya parade 'Kami Akan Mengawasimu, Trump'," kata Ayesha Ahmed dari Chicago.

Parade tersebut turut dihadiri oleh beberapa selebriti seperti Scarlett Johansson dan Madona.

Women's March adalah parade yang digagas oleh para aktivis perempuan di Amerika Serikat melalui media sosial. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu (21/01) sehari sesudah acara inaugurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru.

Women's March diikuti oleh ratusan ribu orang di seluruh negara bagian Amerika. Mereka mengangkat isu-isu tentang hak-hak perempuan pada pemerintahan baru dan pada dunia. Pesan penting yang ingin disampaikan adalah Hak Perempuan adalah Hak Asasi Manusia.

Tidak cuma diikuti perempuan, banyak kaum pria yang ikut berpartisipasi pada acara ini. Sebagian besar peserta memakai topi dan syal berwarna pink.