Haru Erdogan Bertemu Gadis Cilik Aleppo Pemilik Akun @AlabedBana

Bana bertemu dengan Erdogan

bersamaislam.com - Bana Alabed, gadis cilik berusia 7 tahun yang kerap mengirim cuitan tentang kengerian hidup di Aleppo timur bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Bana dan kedua adik kecilnya terlihat duduk di pangkuan Erdogan di kompleks kepresiden Turki, Ankara.

Presiden Turki itu mengirim utusan khusus ke Suriah untuk membawa Bana dan keluarganya setelah mereka berhasil dievakuasi dari Aleppo timur, seperti diberitakan BBC, Rabu (21/12).

Bana, menjadi terkenal setelah akun twitter @AlabedBana yang dikelolanya bersama sang ibu, Fatimah kerap menggambarkan kondisi yang sedang mereka hadapi di Aleppo timur.

Bana memotret apa saja, mulai dari kematian temannya akibat bom dan keinginannya agar dapat hidup normal. Twitter Alabed menjadi salah satu sumber informasi dari dalam tentang kondisi Aleppo.

Sejak dibuat pada bulan September yang lalu, akun Alabed telah mendapat lebih dari 325K follower termasuk JK Rowling, pengarang Harry Potter.

Pada Rabu kemarin, Bana mengunggah foto dirinya tengah bersama Presiden Erdogan. Dia berkata kepada Erdogan, "Terima kasih telah memberi dukungan kepada anak-anak Aleppo dan menolong kami keluar dari perang, I love you".

Bana dan orang tua serta kedua adiknya berfoto bersama Presiden Erdogan dan Ibu Emine

Ibunda Bana, Fatimah, membuat akun tersebut untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana anak-anak Aleppo bertahan dari serangan bom dan dari apapun.

Seminggu terakhir, cuitan minta tolong dari Bana dan ibunya semakin sering, saat pasukan pendukung Presiden Bashar Assad mulai mengepung distrik mereka setelah sebelumnya dibom oleh angkatan udara Suriah dan Rusia.

Bana dan keluarganya ikut dalam program evakuasi setelah disepakati gencatan senjata yang diprakarsai Turki dan Rusia. Bana meninggalkan Aleppo pada Senin kemarin.

Tidak lama setelah mereka tiba di Aleppo barat, mereka dijemput dengan helikopter Turki dan dibawa ke Ankara untuk bertemu dengan Presiden Erdogan.

Banyak yang mengira akun Alabed adalah palsu dan dia bersama keluarga sudah lama tinggal di Turki. Namun hasil penyelidikan mengungkap jika Fatimah dan Bana memang mengirim semua cuitan dari Aleppo timur.

Bana dan kedua orang adiknya, mereka dievakuasi pada hari Senin (19/12)

Belum jelas kabarnya apakah keluarga Bana akan tinggal di Turki bergabung dengan 2,8 juta pengungsi lainnya atau kembali ke Aleppo.


Post a Comment

0 Comments