 |
| Penggusuran Panti Asuhan Sohibul Istiqomah |
bersamaislam.com Jakarta - Pada Kamis pagi (1/8), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggusur kawasan rel kereta api Rawajati Barat dengan pengerahan 500 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta petugas Kepolisian. Penggusuran tersebut menyebabkan 35 anak penghuni Panti Asuhan Sohibul Istiqomah di kawasan RT 09 RW 04, Rawajati Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan kehilangan tempat tinggal.
"35 anak sekarang gak tau mau tinggal dimana, untuk sementara malam ini kami terpaksa pasang tenda," ujar salah seorang pengurus Panti yang tidak menyebutkan namanya seperti dilansir Republika pada Kamis (1/8).
Menurutnya, Panti asuhan tersebut sudah berdiri selama 30 tahun di kawasan tersebut. Jumlah seluruh anak yang ditangani pada tahun ini berjumlah 81 anak.
"Kita cuman minta perhatian dari pemerintah untuk penanganan anak di panti asuhan di sekitar Rawajati ini," lanjutnya.
Sampai saat ini, sekitar 60 kepala keluarga menolak direlokasi dari kawasan Rawajati ke rumah susun Marunda di wilayah Jakarta Timur. Saat terjadi aksi penggusuran, warga setempat sempat melawan aparat keamanan gabungan hingga terjadi kericuhan. Sekarang suasana di kawasan tersebut mulai kembali normal, namun para warga yang menjadi korban penggusuran tetap bertahan di lokasi penggusuran dan mulai memasang tenda darurat.
0 Comments