Inilah Enam Negara Paling Atheis di Dunia

Negara-negara di dunia yang paling meyakini atheis. Negara berwarna abu-abu tidak disurvey. Statista/The Independen

bersamaislam.com - Untuk pertama kalinya, Norwegia memiliki penduduk lebih banyak yang tidak percaya kepada Tuhan, dengan angka 39 persen atheis dan 37 persen masih percaya.

Sementara itu di Amerika Serikat, tingkat kepercayaan kepada Tuhan dalam agama kristen juga semakin rendah.

Sebuah riset menemukan jumlah atheis pada tahun 2014 naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 1980, dan lima kali lipat penduduk bumi mengaku tidak pernah berdoa.

Dikutip dari Independent (23/3), peta di atas menunjukkan tingkat kepercayaan di seluruh dunia dari sisi negara dengan penduduk paling banyak mengatakan bahwa mereka "meyakini atheis".

Namun meskipun kecenderungan orang yang percaya Tuhan semakin berkurang, hanya 20 persen dari penduduk sebuah negara merasa nyaman menolak gagasan beragama.

Berikut ini adalah enam negara paling atheis di dunia, tidak termasuk Norwegia.

1. China

Tembok Cina

Cina sejauh ini menjadi negara dengan persentase terbesar dengan penduduk 'meyakini atheis'.

Menurut Win/Gallup, sekitar 40 sampai 49.9 persen dari penduduk Cina diidentifikasi tidak memiliki kecenderungan agnostik dalam hal ketuhanan.

Komunis yang telah menjadi partai penguasa di Cina sejak tahun 1949, menganggap agama sebagai alat menindas kaum proletar, sehingga gerakan-gerakan keagamaan ditekan selama 27 tahun masa pemerintahan Mao Zedong hingga tahun 1976.

Salah satu pandangan filosofi tertua di negara tersebut, Konfusianisme, juga terkenal karena kurang percaya dengan hal-hal yang bersifat ketuhanan.

2.  Japan

Jepang dan bunga sakura

Tetangga Cina ini adalah salah satu negara timur lainnya dengan banyak warganya memiliki kepercayaan tanpa Tuhan.

Antara 30 sampai 39 persen dari penduduk Jepang mengatakan bahwa mereka "convinced atheists", meyakini atheis.

Agama di Jepang secara historis berpusat pada Shinto, yang didasarkan pada ritual dan mitologi seputar masa lalu Jepang kuno, lebih kental dari pada berbicara ketuhanan.

Namun hal tersebut masih mengandung unsur spiritual dan tidak bisa disebut atheis. Seperti Buddhisme di Jepang, beberapa tahun terakhir Shintoisme telah mengalami penurunan pengikut.

3. Republik Ceko

Negara Ceko

Masuknya Republik Ceko mungkin mengejutkan, namun ada 30 hingga 39 persen penduduk di negara ini yang teridentifikasi atheis.

Dukungan yang lemah terhadap gereja-gereja tradisional adalah warisan terhadap nasionalisme Ceko sepanjang abad ke 19 dan 20.

Sejarawan menilai Katolik dianggap sebagai agama impor dari Austria dan dikecilkan oleh negara, sementara Protestan tidak berhasil mengisi kekosongan spiritual.

Masa lalu sebagai negara komunis, yaitu sekitar tahun 1948 hingga 1989 turut menekan kebangkitan agama dan memperbanyak jumlah atheis.

4. France

Menara eiffel, Paris

Dibanding negara-negara tetangganya, jumlah atheis di Perancis agak menonjol dengan sedikitnya seperlima warganya mengaku tidak percaya agama.

Seperti Cina, Prancis memiliki sejarah sebagai negara yang menekan kekuatan institusi agama di dalam wilayahnya.

Revolusi Perancis pada tahun 1789 telah menggulingkan Katolik Roma sebagai agama resmi negara dan hukum pada tahun 1905 telah memisahkan antara gereja dan negara.

Sebaliknya di Inggris, Ratu menjadi kepala negara sekaligus kepala gereja.

5.  Australia

Sydney

Sekitar 10 sampe 19 persen penduduk Australia adalah atheis, tidak begitu aneh bagi sebuah negara yang punya tradisi kuat sebagai pemerintahan sekuler.

Hukum di sana menjamin persamaan agama selama beberapa dekade sejak kolonialist Inggris pertama kali tiba pada tahun 1788.

Namun hari ini, Kristen sebagai agama mayoritas mengalami penurunan secara konsisten dan semakin banyak warga tidak memiliki agama dan tidak percaya Tuhan.

6. Iceland

Iceland

Katolik dilarang di negara kepulauan bagian utara Eropa ini pada tahun 1550, dan kebebasan beragama menjadi hak yang legal sejak tahun 1874.

Meskipun banyak penduduk Iceland menganggap mereka Lutheran (pengikut Luther), sebagian kecil masih mengikuti agama nenek moyang, dan sisanya mengaku atheis.

Jumlah atheis hanya mencapai 10 hingga 19 persen dari populasi, namun menempatkan Iceland di antara negara paling atheis di dunia.

(rms)