![]() |
Salah satu mesjid di Myanmar |
bersamaislam.com - Seorang pria Muslim dikabarkan terluka setelah massa Buddha menghancurkan sebuah masjid di wilayah selatan tengah Bago Myanmar. Kejadian naas tersebut terjadi setelah menyebarnya isu pembangunan sekolah agama Islam.
"Beberapa warga desa yang marah menyerang seorang Muslim hingga dia terluka," ujar Htay Khaing, salah seorang aparat di Waw Township seperti dilansir World Bulletin pada Jumat (24/6).
Aksi kekerasan tersebut terjadi pada Kamis malam (24/6/ di desa Tha Yel Tha Mein, yang terletak sekitar 150 kilometer (93 mil) barat laut dari ibukota komersial Yangon. Kejadian tersebut juga menghancurkan komplek sekolah Islam yang akan dibangun.
Salah seorang penduduk desa, Abdul Sharif mengatakan ia dituduh membangun sekolah muslim di kompleks tanpa meminta izin dari otoritas setempat.
"Dia sudah dibawa ke rumah sakit di Waw. Untuk keselamatannya, kami tidak akan mengungkapkan di mana ia sedang disimpan" kata Htay Khiang. Ia menambahkan bahwa akan menyediakan pengamanan bagi anggota keluarga korban.
"Dia adalah pria yang baik dengan tetangga," katanya sambil menunggu di kantor polisi untuk bertemu dengan saudaranya, yang belum dapat ia jumpai.
Dia mengatakan Abdul Sharif sedang membangun sebuah sekolah agama baru di kompleks rumahnya sebagai madrasah baru saat bangunan lama di kompleks masjid itu tidak dapat digunakan.
"Namun dia menegaskan bahwa membangun sekolah tersebut bukan tindakan kejahatan," tegas Abdul Shareek.
0 Comments