![]() |
Situs mesjid tertua di Amerika (img: nytimes) |
bersamaislam.com Ross - Seorang muslim Amerika bernama Richard Omar menemani tim media Newyork Times untuk mengunjungi situs mesjid tertua di Amerika yang menjadi sejarah penyebaran Islam dan terletak di wilayah Ross, Dakota Utara. Ia mengendarai truk pickup-nya dan berhenti di gerbang sebuah lokasi pemakaman dan terdapat beberapa batu nisan di lahan tersebut.
"Ini adalah makam orang tua saya," katanya kepada Jerry Anderson seperti dilansir The New York Times pada Jumat (27/5). Ia berhenti di samping makam yang dihiasi granit berukir, kemudian meletakkan karangan bunga kain ke makam tersebut dan berharap akan bertahan hingga musim semi berikutnya.
Pak Omar adalah seorang pensiunan tukang listrik. Ia mengatakan bahwa merawat komplek tersebut merupakan bagian dari kewajiban yang besar, yaitu menjaga sepotong sejarah agama Islam di Amerika. Pemakaman tersebut, yang gerbangnya dihiasi dengan simbol bulan sabit dan bintang serta pada semua batu nisannya, merupakan sisa-sisa dari komunitas Muslim yang sudah ada sejak 120 tahun lalu.
Di dalam pekarangan tersebut berdiri masjid tertua di Amerika Serikat. Masjid aslinya yang lebih besar didirikan oleh para pendatang dari Suriah dan Lebanon dan telah dibangun pada tahun 1929. Setelah masa peperangan, mesjid tersebut hancur. Kemudian keturunan pendiri rumah ibadah tersebut mengumpulkan uang untuk membangun penggantinya yang lebih kecil pada tahun 2005 sebagai penanda sejarah.
Bangunan tersebut berbentuk persegi sederhana, dengan tinggi 15 kaki di setiap sisi dan bagian atasnya dihiasi dengan kubah aluminium serta menara. Situs tersebut terletak beberapa ratus meter dari jalan raya utama di pinggiran kota dengan penduduk 200 nyawa. Lokasi itu dikelilingi oleh ladang gandum, perkebunan jagung dan kandang peternakan.
Masjid tersebut telah menjadi lambang warisan dan kebanggaan Muslim disana. Dan ini membuktikan bahwa umat Islam telah menjadi bagian dari percampuran warga Amerika sejak zaman dahulu.
0 Comments