Ternyata Ajak Istri Jalan-jalan Itu Lebih Utama Dari I'tikaf di Masjid

Temanilah istri dan anak-anak jalan-jalan pahala melebihi dari i'tikaf di Masjid
ilustrasi

bersamaislam.com - Ternyata pahala mengajak dan menemani istri jalan-jalan bisa lebih utama dari i'tikaf di Masjid Nabawi selama satu bulan penuh. Apabila anda ikhlas menemani seorang sahabat atau orang dekat untuk membeli barang keperluan sehari hari, maka tentu banyak yang berpikir bahwa apa yang kita kerjakan hanya berbalas pahala serta ucapan terima kasih semata.

Namun jangan keliru, keikhlasan kita itu nyatanya diganjar pahala yang sangat besar bahkan lebih dari yang kita pikirkan.

Rasullulah SAW bersabda ;

"Sungguh aku berjalan bersama seorang saudara (muslim) didalam satu kepentingan lebih aku cintai dari pada aku beri'tikaf didalam masjidku (masjid Nabawi) ini selama satu bulan." (HR. Ath-Thabarani).

Di sisi lain, Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah berkata,

"Menunaikan kebutuhan kaum muslimin lebih utama daripada i'tikaf, lantaran manfaatnya lebih menyebar, manfaat ini lebih baik dari pada manfaat yang terbatas (untuk diri sendiri). Kecuali mamfaat terbatas tersebut adalah perkara yang utama dan wajib dalam Islam (umpamanya shalat wajib)."

Renungkan ganjaran yang melebihi pahala beri'tikaf di Masjid Nabawi satu bulan penuh, sungguh mulianya kita bila ikhlas walau cuma menemani orang lain jalan-jalan.

Jadi lebih utama bila dilakukan pada istri anda sebagai orang yang paling memiliki hak untuk anda bahagiakan didunia ini.

Rasullulah SAW bersabda ;

"Orang yang imannya paling sempurna di antara golongan mukminin yaitu orang yang paling bagus akhlaknya diantara mereka, serta sebaik-baik kalian yaitu yang paling baik akhlaknya pada istri-istrinya." (HR At-Thirmidzi)

Intinya, duhulukanlah istrimu daripada teman-temanmu yang lain. Perhatikan keinginannya, temani ia serta anak-anak mu karena sebagaimana mereka yaitu paling memiliki hak memperoleh kebaikan dari dirimu sebagai suami.

Temanilah istri dan anak-anak untuk belanja atau jalan-jalan agar mereka merasa bahagia. Tetaplah ikhlas, agar pahala yang di dapat bisa melebihi dari i'tikaf di Masjid Nabawi satu bulan penuh. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian materi ini.

Wallahu ’alam.


Oleh: Abu Al-Qisthy

Post a Comment

0 Comments