"Rio Haryanto Mungkin Pembalap Muslim Pertama Dalam Sejarah F1"

Rio Haryanto, kanan belakang, bersama deretan pembalap top seperti Fernando Alonso dan Lewis Hamilton

bersamaislam.com - Jurnalis olah raga Jawa Pos, Azrul Ananda, mengabarkan dari ajang balapan Formula 1 yang berlangsung di Melbourne, Australia, tentang pertanyaan unik seorang wartawan Jepang kepada Rio Haryanto.

"Apakah Rio pembalap muslim pertama di F1?" tanyanya.

Sejak enam dekade lalu, saat pertama kali balapan F1 dimulai, seluruh pembalap tidak diminta untuk menuliskan agamanya di data pribadi. Sehingga pertanyaan wartawan Jepang itu harus dijawab dengan melakukan pengecekan secara akurat.

Namun mengingat kebanyakan pembalap jet darat berasal dari Amerika dan Eropa, bahkan tahun ini Rio adalah satu-satunya dari Asia, sangat mungkin pemuda Solo itu adalah muslim pertama yang melintas di arena balapan Formula 1.

"Pembalap muslim di sekitar F1 memang pernah ada, seperti Fairuz Fauzy dari Malaysia, yang sempat menjadi test driver Spyker F1 dan Lotus Racing (Caterham). Tapi, yang resmi ikut berlomba, Rio mungkin benar-benar yang pertama!" tulis Azrul, dilansir Jawa Pos, Senin (21/03).

Rio Haryanto sendiri adalah sosok pemuda yang punya sisi religius. Kebiasaannya adalah membaca surat yasin dan ayat kursi sebelum memulai balapan. Bahkan tulisan ayat kursi menempel di pintu mobil balapnya.

Tulisan ayat kursi di pintu mobil untuk mengingatkan Rio agar selalu membacanya sebelum balapan

"Mama menyuruh saya kalau kebiasaan itu tak boleh lepas," katanya seperti dikutip dari Liputan6.

Selain itu, pemuda 23 tahun itu juga mempunya pondok pesantren dan panti asuhan yang didirikan di atas lahan milik kakeknya di Solo, Jawa Tengah, bagi anak-anak dan warga sekitar.

"Kami berusaha untuk membantu agar potensi mereka bisa terasah, ada kegiatan qasidah juga untuk remajanya," katanya.

Nama Rio Haryanto mulai menarik perhatian saat menjadi juara di seri kedua balapan GP3 tahun 2010 yang lalu. Dalam usia yang masih muda, 17 tahun, tidak ada yang menyangka Rio dapat meraih posisi terbaik. Bahkan panitia tidak menyiapkan bendera merah putih dan Indonesia Raya ketika itu.

Tahun 2016 ini, balapan Formula 1 diikuti oleh 22 orang pembalap dari seluruh dunia. Sebastian Vettel, Fernando Alonso, dan Lewis Hamilton adalah nama-nama besar yang akan menjadi lawan berat Rio Haryanto untuk menjadi jawara.

Pada balapan perdana, Minggu (20/03) kemarin, Rio harus menuntaskan balapan di lap 18 setelah kendaraan yang ditungganginya mengalami masalah teknis.

(ay)