Erdogan: Bashar Assad Harus Diadili di Pengadilan Internasional

Erdogan marah terhadap Presiden Suriah al-Assad (img: foreignpolicy)

bersamaislam.com Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuntut Presiden Suriah Bashar al-Assad agar diadili di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag atas tuduhan terorisme terhadap negaranya.

"500.000 nyawa melayang di Suriah. Assad benar-benar kejam dan harus diadili di Den Haag (Pengadilan Kriminal Internasional-red)," ujar Erdogan dalam siaran langsung di stasiun televisi TRT pada Minggu malam (20/3).

"Pria yang membunuh banyak orang dengan menjatuhkan bom ber ton-ton malah masih bisa berbicara dengan bebas dan masih dilayani dengan standar mewah karpet merah di Moskow. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa kabar anggota Dewan Keamanan PBB?" tanya mantan walikota Istanbul ini dengan berapi-api.

"Itu sebabnya saya selalu mengatakan bahwa 'Dunia ini lebih besar dari lima', yang berarti lima negara yang tergabung dalam PBB tidak dapat menentukan nasib 196 negara. Mereka tidak punya hak untuk melakukan hal tersebut," lanjut mantan ketua partai AKP tersebut.

"Mungkin hal tersebut dapat dipahami saat masa Perang Dunia dulu. Tapi sekarang kondisinya berbeda. Karena itu, hal ini harus dirubah," ujar suami dari Emine Gülbaran ini sembari menutup orasinya. (mh)