Barakallah, Fajar Bocah Lumpuh Otak Hafizh 30 Juz Diundang Naik Haji Oleh Kerajaan Arab Saudi

Fajar saat diwawancara TVOne

bersamaislam.com - Masih ingat dengan bocah penderita lumpuh otak atau Cerebral Palsy ini? Dia adalah Fajar Abdurokhim Wahyudiono, 11, yang membuat banyak Syaikh di tanah arab bertasbih dan bertahmid karena bisa hafal Al-Qur'an 30 juz dengan sangat kuat. Pada musim haji tahun 2015 ini, dia mendapat undangan khusus dari kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Masya Allah.

Berkah Quranul Karim benar-benar menaungi keluarga Fajar. Seperti diberitakan TVOne, Rabu (29/09/2015), pemerintah Arab Saudi memberikan undangan untuk Fajar, kedua orang tuanya dan dua orang pengasuh. Tidak hanya itu, Fajar diberi hadiah uang sebesar 200 dolar AS perbulan selama satu tahun.

Banyak jamaah haji dalam rombongan Fajar yang penasaran. Mereka ingin mendengar dan menyaksikan sendiri kebenaran hafalan Fajar. Beberapa di antara mereka mencoba melontarkan ayat Al-Qur'an dan meminta Fajar menyambungnya. Hasilnya, bocah tersebut mampu melanjutkan setiap ayat dengan lancar.

Fajar adalah putra pasangan Heny Sulistiowati dan Joko Wahyudiono yang lahir pada tahun 2004 yang lalu. Dia lahir prematur pada usia kandungan 7,5 bulan dengan berat badan hanya 1,6 kilogram.

Sejak lahir kondisi Fajar sudah memprihatinkan. Katup jantungnya ada yang bocor dan menderita Cerebral Palsy, yaitu suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir. Penyakit ini menyebabkan seorang anak akan mengalami keterlambatan perkembangan.

Namun Heni dan suaminya bertekad memberikan yang terbaik untuk putranya. Dengan sabar ayahnya selalu membacakan Al Qur'an setengah juz pada pagi hari dan setengah juz pada malam hari sejak masih berada di inkubator.

"Kami berusaha untuk memberikan lingkungan yang terbaik untuknya. Di rumah saya dan suami sepakat memutarkan tilawah 24 jam agar dia selalu mendengar yang baik-baik saja tanpa terpikir dia akan hafal Al Quran" cerita Heni.

Di usianya yang ketiga, Fajar baru dapat berbicara namun yang keluar dari bibirnya seringkali berupa potongan-potongan ayat Al Qur'an. Pasangan tersebut lalu memanggil seorang guru untuk mengajarkan dan membimbing Fajar. Hasilnya Fajar hafal 30 juz Al Qura'n di usia 4,5 tahun dengan hafalan yang sangat kuat.

"Aku ingin menjadi Imam Masjidil Haram," jawab Fajar ketika ditanya apa cita-citanya. Dia pun berpesan dan berdoa agar seluruh masyarakat Indonesia semangat untuk menghafal Al Qur'an.

Post a Comment

0 Comments