 |
| ACE Hardware Palembang (Foto: Tribun) |
bersamaislam.com - Baru saja membuka cabang di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dua perusahaan retail nasional yang menjual perlengkapan rumah tangga ini menuai kontroversi. Pasalnya secara resmi keduanya melarang karyawatinya berhijab dan tidak akan menerima pegawai baru yang mengenakan jilbab.
Seperti diberitakan radarlombok, Minggu (30/08/2015), kedua perusahaan itu adalah PT. ACE Hardware Indonesia (ACE Hardware) dan PT. Home Center Indonesia (INFORMA). Dalam keterangannya, pihak ACE mengklaim tidak berniat melakukan diskriminasi namun mengedepankan kekompakan tim.
"Kami punya aturan, semua harus kompak. Kalau ada yang pakai jilbab maka semuanya harus pakai jilbab, tapi kalau ada yang tidak pakai jilbab maka semuanya tidak boleh pakai jilbab," ungkap Sugianto Wibawa, Direktur Operasional ACE Hardware dalam keterangan pers usai pembukaan.
Dengan aturan ini, maka seluruh karyawati ACE dan INFORMA di Lombok tidak boleh mengenakan busana takwa. Bagi yang tidak terima, dipersilahkan keluar dari perusahaan.
"Bukan hanya tidak boleh mengenakan jilbab saja, karyawan juga kita larang menggunakan aksesoris lainnya. Kalau setelah kerja silahkan terserah," tegas Daniel Trisno, Direktur Operasional INFORMA.
Sontak aturan ini membuat geram berbagai pihak. Pemerintahan kota Mataram berjanji akan menindaklanjuti informasi ini dan meminta klarifikasi langsung ke manajemen perusahaan.
"Itu jelas melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 pasal 5 dan 6 yang melarang perusahaan melakukan diskriminasi terhadap pekerja baik atas dasar keyakinan, jenis kelamin dan lainnya," respon Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Lombok, H. Ahsanul Khalik.
Sementara itu netizen banyak yang meminta agar pihak perusahaan mengevaluasi aturan tersebut dan mencari win-win solution terhadap karyawati yang beragama Islam daripada menghadapi gerakan boikot dari masyarakat.
"Kalo memang benar, saya setuju sekali untuk boikot belanja di 2 tempat tersebut. Cari saja barang yang serupa di tempat lain, walaupun mungkin kualitasnya beda tapi Insya Allah lebih berkah," kata Yudi Adhitiya di laman Islamedia.
"Jangan gitu dong om, di benerin aja kebijaknnya,.ga mesti harus di doain biar bangkrut. Apa kabarnya karyawan dong klo mesti ditutup tu perusahaan. Jangan terlalu rasislah," balas Ressa Wanda, seorang pekerja di ACE Hardware Indoensia.
Kota Mataram adalah Ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di Pulau Lombok. Mayoritas penduduk di kota ini menganut agama Islam, diikuti Kristen, Katholik, Hindu, dan Buddha. Kota yang terletak di pulau destinasi wisata ini memiliki motto 'Maju, Religius dan Berbudaya'.
Sementara itu, PT. ACE Hardware Indonesia adalah pemegang lisensi tunggal untuk Indonesia dari perusahaan ACE Corporation yang berbasis di Amerika Serikat.
(Ahmad Yasin)
