bersamaislam.com - Denny Januar Ali kembali menuliskan status yang melecehkan muslimah yang memakai hijab dan menggunakan penutup muka alias cadar. Lewat laman Facebooknya, Denny J.A's World, pendiri Yayasan Gerakan Indonesia Tanpa Diskriminasi itu malah membuat status yang diskriminatif terhadap muslimah bercadar.
Denny JA mengunggah sebuah foto pada Kamis (06/08), yang menampilkan dua orang perempuan, satu mengenakan kebaya, dan satu lagi muslimah bercadar dengan pakaian serba hitam. Di bagian bawah terdapat tulisan 'mana lebih baik untuk INDONESIA'.
"Survei kecil-kecilan (emoticon tertawa). Menurut sahabat, yang manakah yang paling pas untuk dominan di Indonesia, dan apa alasannya? (gambar dari foto yg beredar di banyak WA grup)," tulis Denny.
Sontak para netizen mengecam tindakannya. Lebih dari 2000 orang telah memberi komentar terhadap status tersebut yang didominasi oleh komentar tidak setuju.
"Yg pantas adalah Anda tidak terus membuat survey atau statement yg memprovokasi terjadinya perpecahan, kebencian, kemarahan dan ketidakharmonisan di masyarakat..., biarlah keragaman berjalan spt biasanya jgn coba buat dikotomi masyarakat krn RAS," kecam akun Yandi Irawan Sutisna.
"Anda pegiat Indonesia tanpa Diskriminasi, tapi statment anda mendiskriminasi karena secara tidak langsung membandingkan wanita Asli Indonesia dengan memakai kebaya dan dengan orang yang berhijab itu secara langsung anda sudah tidak bisa menghargai multikulturalisme bangsa ini. Belajar menghargai itu lebih baik ketimbang melempar statment ke publik dan yang lebih parah lagi kenapa mesti bawa agama islam sebagai tolak ukur perbandingannya... Semoga segera diberikan hidayah dan ada pencerahan," komentar Diah Lestari.
Ada juga netizen yang berkomentar netral dan hanya menjawab seperti yang ditanyakan pada status Denny. "Kebaya adalah salah satu identitas Bangsa Indonesia. Sementara agama & spiritualitas adalah hak seluruh warga NKRI, tanpa kecuali. Alhamdulilah," kata Ulung Parikesit.
Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu yang lalu Denny JA juga dikecam publik karena memuat status yang melecehkan muslimah bercadar melalu laman Facebooknya. Setelah itu Denny menghapus status tersebut dan menulis tweet klarifikasi.
0 Comments