Menkes: Pembalut Yang Beredar di Pasaran Aman

Ilustrasi

bersamaislam.com - Sebagian besar perempuan di Indonesia resah setelah Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengumumkan tingginya kandungan klorin pada beberapa pembalut dan pantyliner yang dapat memicu iritasi bahkan kanker.

Baca: Daftar Pembalut Mengandung Klorin Penyebab Kanker

Menteri Kesehatan, Profesor Nila Moeloek membantah temuan YLKI dan menegaskan jika pembalut yang beredaran di pasaran sudah melalui uji tes dan aman digunakan.

"Jadi masyarakat tenang saja. Pembalut yang sekarang beredar di masyarakat sudah lulus tes dan aman digunakan," jawab Nila di Detik (07/07).

Menurut kementerian kesehatan, bukan pembalut mengandung klorin yang berbahaya, tetapi mengandung dioxin. Klorin berbahaya jika digunakan sebagai bahan obat dan makanan.

"Kalau klorin selama tidak tertelan ya tidak berbahaya. Mungkin yang dimaksud adalah dioxine, karena dioxine mudah menguap dalam suhu panas. Ini yang bisa menyebabkan kulit iritasi dan kanker," jelas Maura Linda Sitanggang, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes.

Pihak kemenkes berjanji akan melakukan klarifikasi kepada YLKI terkait temuan kandungan kadar klorin yang ada pada pembalut. Pihaknya juga meminta agar masyarakat khususnya perempuan tidak resah dan menjamin semua pembalut yang dapat izin beredar aman untuk digunakan.

Post a Comment

0 Comments