![]() |
Ilustrasi (Foto: Rumaysho) |
bersamaislam.com - Rain Rain Go Away, Come Again Another Day, Baby Wants to Play, Rain Rain Go Away. Hujan Hujan Pergi Yang Jauh, Datang Lagi di Hari Yang Lain, Adik Bayi Ingin Bermain, Hujan Hujan Pergi Yang Jauh.
Itulah bait sebuah lagu anak-anak yang populer di Barat. Dengan nada yang lucu, anak-anak pun suka. Namun lirik ini seolah mengajarkan anak untuk membenci hujan.
Manusia memang tempatnya berkeluh kesah. Diberi musibah dan cobaan mengeluh, diberi nikmat malah lupa. Ketika hujan mengeluh cuaca buruk, anak-anak tidak bisa bermain, jemuran tidak kering, dan mau beraktivitas kemana-mana susah. Di saat hujan reda dan matahari mulai bersinar terik, mengeluh cuaca panas, tenggorokan kering, berkeringat dan mau beraktivitas keluar tetap susah.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita doa agar lisan kita tetap terjaga dari suka berkeluh kesah. Biasakanlah doa ini, agar ketika hujan turun bibir tidak refleks mengeluhkan keadaan. Dan ketika terik, kesah pun tidak menghampiri lagi.
Sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad SAW membaca salah satu dari doa ini jika melihat hujan:
اللهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
"Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat". (Hadits Riwayat Abu Daud)
اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا
"Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang tenang" (Hadits Riwayat Ahmad)
Semoga lisan kita senantiasa terjaga dalam cuaca dan suasana apapun, sehingga hanya zikir dan kalimat yang baiklah yang akan keluar dari bibir kita. Amin.
0 Comments