Paska Serangan Charlie Hebdo, Penjualan Al-Qur'an Tembus Best Seller di Prancis

Al Quran di Prancis

Paris - PASKA penyerangan Majalah Charlie Hebdo yang lalu, penjualan Al-Qur'an dan terjemahan mengalami peningkatan di Prancis, bahkan masuk dalam top 100 penjualan terbaik di Amazon selama 26 hari. Ini juga diikuti dengan penjualan buku-buku mengenai Islam.

“Sejak pemboman, angka penjualan Qur’an meledak. Masyarakat yang menginginkan sumber informasi dan mendapatkan sumber informasi meminta kepada toko-toko kami apa saja terjemahan yang terbaik,” ujar Francois Maillot, Direktur Umum toko buku La Procure, sebuah jaringan besar toko buku umum dan agama, seperti dilansir Islampos dikutip dari situs berbahasa Prancis pagehalal.fr, Senin (3/2/2015).

Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang bersenjata menyerang kantor majalah Charlie Hebdo di Paris pada 07 Januari 2015. Serangan ini mengakibatkan 12 orang tewas termasuk para kartunis senior di kantor tersebut.

Disebut-sebut penyebabnya adalah sekelompok ekstrimis yang tersinggung akibat ulah Charlie Hebdo yang beberapa kali merilis kartun bergambar Nabi Muhammad SAW. Kaum muslim di seluruh dunia bersepakat bahwa menggambar sosok atau fisik Nabi Muhammad SAW adalah tidak diperkenankan.

(rl)

Post a Comment

0 Comments