Tata Cara Sholat Tahajud Sesuai Sunnah

Tata Cara Sholat Tahajud Sesuai Sunnah
ilustrasi

bersamaislam.com - Seperti yang kita ketahui bersama, umumnya sholat tahajud, shalat witir, shalat tarawih dan qiyamu lail adalah sama yaitu berjumlah sebelas rakaat. Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Al-Bukhari dari ‘Aisyah.

Waktu untuk melakukan shalat tersebut yaitu ba'da shalat Isya hingga sebelum waktu shubuh. Hal tersebut berdasarkan dari HR. al-Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Aisyah.

Namun waktu yang paling utama untuk melakukannya adalah saat sepertiga malam. Penjelasan tersebut dikuatkan dengan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir.

Shalat tahajud itu bisa dikerjakan dengan cara berjamaah, dan hal itu didasari oleh HR. Muslim dari Ibnu ‘Abbas. Selain itu juga bisa dilakukan sendirian.

"Allah SWT merahmati seorang suami yang bangun pada malam hari lalu dia shalat dan membangunkan isterinya. Bila sang istri enggan bangun, ia percikkan air ke wajah dan Allah SWT merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia melakukan shalat dan membangunkan suaminya. Dan bila suaminya enggan, dia memercikkan air diwajahnya." (HR. Abu Dawud)

Seperti kita ketahui, shalat tahajud adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat sunnah tersebut dikerjakan dalam sejak ba'da shalat isya hingga masuk ke waktu shubuh. Intinya, shalat tahajud tak boleh dikerjakan pada siang hari atau sebelum jadwal shalat isya.

Bila seorang muslim atau muslimah ingin melakukan shalat tahajud, maka hendaknya ia tidur dahulu, walau hanya sebentar. Dan jelas bahwa tak disebut shalat tahajud bila tak diawali dengan shalat isya dan tidur, walaupun hanya sebentar saja.

Shalat tahajud mempunyai jumlah rakaat minimal dua serta maksimalnya tak terbatas. Tapi ada juga yang menyebutkan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya shalat inipun secara umumnya persis seperti shalat sunnah yang lain, dan tak ada gerakan-gerakan khusus dalam shalat tersebut.

Niat Sholat Tahajud
Lafaz niat shalat tahajud adalah seperti berikut ini:

Ø£ُصَÙ„ِّÙŠ سُÙ†ّØ©َ التَÙ‡َجُدِ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ ِللَÙ‡ِ تَعَاليَ

Yang artinya:

Aku berniat shalat sunnah tahajjud, dua raka’at karena Allah ta’ala.

Rukun Shalat Tahajud
Gerakan dalam shalat tahajud tak berbeda dengan gerakan shalat pada umumnya. Shalat tahajud itu diawali dengan takbiratul ihram dan kemudian diakhiri dengan salam.

Shalat tahajud juga terdiri dari 13 rukun shalat yaitu:

1. Niat

Niat shalat tahajud dibaca sekalian saat melakukan takbiratul ihram. Niat tersebut dibaca di dalam hati, dan tidak diucapkan dengan lidah dengan suara yang terdengar oleh orang lain.

2. Takbiratul Ihram

Dibarengi dengan niat dari dalam hati.

3, Berdiri bagi yang mampu.

Shalat sunat boleh dikerjakan dengan cara duduk walaupun ia mampu.

4. Membaca Surat Al-fatihah

5. Melakukan Ruku' dengan thumaninah

6. Kemudian melakukan gerakan 'Itidal dengan thumaninah

7. Bersujud sebanyak dua kali

8. Kemudian duduk diantara dua sujud

9. Setelah itu duduk akhir

10 Sesudah itu kemudian membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada saat duduk akhir

11. Melafadzkan shalawat atas Nabi SAW saat duduk akhir

12. Mengucapkan salam yang pertama

13. Yang terakhir, harus tertib

Dalam melaksanakannya, diharapkan tidak terlalu tergesa-gesa. Seperti kita ketahui, banyak yang mengejar target rakaat shalat, yaitu harus 8 atau 12 rakaat. Nah, akhirnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tak sempurna.

Bacaan dalam shalat tahajud tak ada beda dengan shalat lain. Dan bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, al-fatihah, tasyahud akhir serta salam.

Hukum membaca doa iftitah sebelum membaca surat Al-fatihah adalah sunat. Kemudian empat bacaan yaitu takbiratul ihram, alfatihah, tasyahud akhir, dan salam hukumnya wajib untuk dibaca. Sedangkan bacaan yang lain seperti doa iftitah, dzikir ketika ruku’, dzikir ketika sujud, dan lain-lain, hukumnya  adalah sunat. Setelah selesai shalat tahajud, ucapkan doa kepada Allah SWT dan mintalah apa saja selama hal itu adalah hal yang baik.