Anies Baswedan Dipidana karena "Pribumi", Netizen: Steven yang Hina Gubernur NTB Gimana?

Anies Baswedan dipidana karena "pribumi", namun Steven yang menghina Gubernur NTB tidak diproses.
 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

bersamaislam.com Jakarta - Pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah berjalan dengan lancar. Namun salah seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bernama Ronny Talapessy mempidanakan Anies karena menyebut kata "pribumi" dalam pidato perdananya dalam pelantikan Gubernur DKI pada Senin (16/10) di Balai Kota Jakarta.

Ronny yang pernah menjabat sebagai anggota tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut mengadukan Anies ke kantor SPKT Polda Metro Jaya (PMJ). Pria yang aktif di organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta tersebut mengaku terganggu dengan istilah "pribumi" yang diucapkan oleh Anies.

Ia mengatakan bahwa pernyataan Anies dilarang menurut Inpres 26/1998 terkait larangan penggunaan kata pribumi, dan UU 40/2008 mengenai larangan menggunakan ujaran kebencian terhadap suku atau golongan tertentu di Indonesia.

Anies Baswedan dipidana karena "pribumi", namun Steven yang menghina Gubernur NTB tidak diproses.
 Anies Baswedan 

Seperti diketahui, Anies Baswedan menyebut bahwa warga Jakarta harus merdeka di kotanya sendiri. Dalam sejarah pada zaman dulu semua pribumi ditindas, karena itu menurutnya sudah saatnya pribumi menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Anies juga menyebut bahwa Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang merasakan dampak dari penjajahan selama ratusan tahun lamanya.
 
"Jalan-jalan ke Sukabumi
Jangan lupa mampir ke Citatah
Yang tidak suka kata Pribumi
Mungkin dia penjajah !
Salam Pribumi..Pembela Republik Indonesia BUkannya Maling Indonesia !," tulis Hilmi Firdausi di laman facebooknya.

"Anies Sebut “Pribumi” Dibilang Rasis, Steven Hina Gubernur NTB “Pribumi Tiko” Mereka Diam," ujar Giwangkara Sumirat.

"Kata #pribumi yang kamu goreng hari ini untuk menjatuhkan sang gubernur....
Bisa jadi justru akan menjatuhkan TUAN-mu...
Wahai Kisanak...!!!
Gaya politik mu payah dan emosi an...," ungkap Imam Setiawan.

"Percuma teriak2 "Saya Indonesia, saya Pancasila" kalau dengar kata #PRIBUMI kalian lgsg KEJANG2. NKRI harga mati palelu," kritik akun yang bernama SAVE Indonesia di laman facebooknya.