 |
| Kantor media penyiaran Aljazirah |
bersamaislam.com Tel Aviv - Media penyiaran Aljazirah terancam ditutup karena dianggap menyebarkan hasutan kebencian, perpecahan serta mendukung gerakan teroris. Ancaman tersebut diutarakan oleh Menteri Komunikasi Israel Ayoob Kara. Ia mengancam untuk menutup media saingan CNN tersebut melalui undang-undang yang telah ia rancang.
Ia mengaku telah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Komunikasi Israel untuk membahas rencana itu. Dia menyatakan bahwa Israel akan mengambil yang sama dengan negara Arab yaitu menutup Aljazirah di negaranya.
"Di negara Israel tak ada tempat untuk media yang mendukung aksi teror. Sama seperti di Saudi, Mesir, Yordania, Bahrain dan tempat lainnya yang telah menggusur Aljazirah yang suka menghasut itu," tegas Kara seperti dilansir Al-Araby pada Senin(31/7).
Dia juga menjelaskan bahwa negara-negara yang mendepak Aljazirah harus bekerjasama untuk melawan media yang mendukung aksi teror.
"Kita seharusnya bekerja sama dalam perang melawan media yang berisi berita teror," katanya.
Sebelumnya, Kara berulang kali menuding Aljazirah telah memuat laporan yang sangat bias dalam konflik antara Israel dan Palestina.
Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyatakan hal sama. Ia ingin mengusir Aljazirah setelah terjadi ketegangan di kompleks Masjid Al Aqsha di Yerusalem.
