Majalah Forbes Sebut Jokowi Error, Netizen: Mungkin Gak Dikasih Sepeda

Jokowi disebut error oleh Majalah Forbes karena memberikan analisa yang salah terkait masalah ekonomi Indonesia.
postingan di laman Forbes yang sudutkan Jokowi

bersamaislam.com New York - Salah satu majalah terkenal dunia bernama Forbes dikabarkan telah menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah postingan yang ditulis oleh kontributornya. Majalah yang mengulas seputar bisnis dan finansial Amerika Serikat tersebut mengritik Jokowi  dan menyebutnya telah salah dalam menganalisa masalah ekonomi di Indonesia.

Majalah yang didirikan pada 1917 oleh B.C. Forbes tersebut mengunggah kritikan itu di laman resmi mereka pada Rabu (16/8).

"Saya selalu mengkhawatirkan bila penguasa, atau pemimpin dari sebuah negara menyampaikan diagnosis dasar yang salah, yang menurut saya hal ini sedang terjadi dengan Jokowi di negara Indonesia. Dia mengatakan bahwa negara membutuhkan distribusi kekayaan yang lebih merata saat belum ada masalah, namun sekarang masalahnya tidak ada dana yang cukup untuk didistribusikan. Dengan demikian, perhatian harus diberikan pada pencapaian pendapatan kekayaan negara agar lebih maksimal daripada membagi pendapatan yang tidak memadai saat ini," kritik kontributor Forbes Tim Worstall.

kontributor Forbes Tim Worstall

Seperti diketahui, majalah yang bermarkas di Fifth Avenue di New York City ini terkenal dengan fokusnya terhadap daftar-daftar perusahaan dan daftar orang-orang terkaya di dunia.

Postingan Forbes tersebut dikomentari sejumlah netizen. Mereka menganggap bahwa hal itu adalah sebuah penghinaan, dan sudah selayaknya para pendukung Jokowi membela pilihan mereka.

"Wah... Pasti gara gara gak dikasih sepeda tuh si Forbes," canda Atikah Umi Hilwa.

"Cebong2 neh junjungan kalian lagi dihina sama kontributor FORBES..
Mendunia lagi penghinaan ini, karena diposting di majalah FORBES yang merupakan salah satu majalah ekonomi yang terkemuka dan sangat diperhitungkan di kancah bisnis dunia Internasional..
Harusnya ini juga wajib kalian laporkan ke Polri dan ke PBB sono.. tangkap dan jadikan tersangka tuh si kontributor FORBES. !! Jangan kalian hanya berani kepada kami, anak bangsa sendiri yang berkeluh kesah dan mengkritisi pemerintah akibat kebijakan2 yang tidak berpihak kepada rakyat atau karena janji2 yang pernah dijanjikan tidak dipenuhi.. Kami mengkritisi dan berkeluh kesah karena menyayangi negara ini..!! Nah ini si kontributor FORBES menghina junjungan kalian dg sangat memalukan, padahal tidak ada hubungannya dg dia.. dan hinaan dia ini juga diketahui seantero jagad ini.. Kami tunggu bong tindakan nyata kalian untuk melaporkan si kontributor FORBES ini ke Polri dan ke PBB sono.. Masa Presiden terhebat abad ini bisa dihina seenak enaknya oleh kontributor FORBES.. Malah sampai berani mengatakan bhw jokowi salah (error) mendiagnosa permasalahan ekonomi bangsa.. Keterlaluan kan itu.. ?? Masa orang hebat bisa dibilang error..," ujar salah seorang netizen bernama Nelfida di akun facebooknya pada Rabu (23/8).

"Paling kata kecebong : loe uda baca isinya blm ?? kalo uda aku pinjam. Kalo belum kalian pasukan nasi bungkus,wowo,bumi datar, tukang suka fitnah aja...Wkwkwkw cinta buta membuatmu jadi 1/4 waras," tukas Andhy Wijaya.

"Law kontributor FORBES gak dilaporin atw dituntut, brarti kita2 rakyatnya juga boleh dong ya bilang pak pres e r o r gitu???? #cumananya," tanya Cici Piliang.

"Lagi lagi di hina kmrnn di bilng presidennya kurang sopan ngungkit2 mayungin raja salman dikritik negara2 lain, pidatonya yg pake bhs inggris kmrn di luar negri di bilang blepotan jg, blm lama artis korea yg di lecehkn jelek lg indinesia di mata negara2 benderanya di cetak terbalik diajang bergengsi dilihat jg oleh negara2 lain sekarang presidennya di bilang error dicetak di majalah international d baca negara2 lain, Miris tenan indonesia saat ini," sesal Tari Handayani.

"Liat sj nnti. Pasti Forbes di fitnah dg chat mesum oleh antek antek nya ini," gurau Guz Zein Zaini.

"Jurnalisnya pasti akan dituduh orang saracen," ungkap Puji Nugroho Iyu.