Shah Rukh Khan Lecehkan Upacara Karbala di Film Raees, Pendeta Syi'ah Geram


Film Raees Shah Rukh Khan dikecam karena berisi adegan pelecehan agama Syi'ah.
Adegan dalam film Raees yang membuat marah pendeta Syi'ah


bersamaislam.com Bombay - Film terbaru yang paling ditunggu pada tahun 2017 berjudul "Raees" yang dibintangi oleh bintang Bollywood Shah Rukh Khan akhirnya bisa diluncurkan pada Rabu (25/1) lalu setelah mengalami kesulitan peluncuran karena kelompok agama Syi'ah mengajukan tuntutan kepada polisi kepada sutradara dan produsernya pada Senin (12/12/2016) lalu. Tuntutan tersebut diajukan karena dalam trailer yang disiarkan melalui situs Youtube terdapat adegan pelecehan agama Syi'ah yaitu saat Shahrukh Khan melompati iring-iringan prosesi upacara Karbala yang menjadi upacara yang dikeramatkan oleh agama Syi'ah.

adegan saat Shah Rukh Khan melompati upacara Karbala

Adegan tersebut dianggap pendeta Syi'ah tidak pantas dan menyakiti hati mereka. Tuntutan tersebut diajukan oleh tokoh Syi'ah bernama Mayur Vihar Phase kepada pihak kepolisian. Selain itu sejumlah pendeta agama Syi'ah juga telah menulis surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi dan dewan sensor film untuk mengungkapkan keberatan mereka.

Selain itu, tokoh agama Syi'ah lainnya juga menulis opini di media bernama Mail Today dan menuntut Shah Rukh menghapus adegan yang telah menyakiti keyakinan agama mereka. Bahkan seorang pemimpin Syi'ah setempat juga mengatakan bahwa adegan Shah Rukh Khan tersebut dianggap sangat tidak pantas.

"Shah Rukh Khan telah menghina alame mubarak dengan melompat di atas suci Shahihe Mubarak dari imamah Hussain. SRK, TEAM HARUS Meminta maaf," ujar salah seorang penuntut yang menjabat sebagai ketua LSM Organisasi Gerakan Perlindungan Masyarakat bernama Jeshaan Haider.

Haider juga mengancam jika adegan tersebut tidak dihapus maka mereka akan mengadakan perhitungan dengan Shah Rukh Khan.

"Aktor dan seluruh tim harus meminta maaf untuk itu dan kami ingin adegan yang akan dihapus. Seperti adegan yang menyakitkan sentimen keagamaan masyarakat Syiah dapat tidak ditampilkan atau dipertimbangkan untuk hiburan. Jika adegan tidak dihapus , kami akan mengatur protes di seluruh India. Kami akan bergerak pengadilan dan mengajukan permohonan dalam hal ini," lanjut Haider.

Pemimpin agama Syi'ah lainnya bernama Kamran Haider dari Okhla juga mengecam tindakan tersebut dan ia tidak bisa mentolerirnya.

Iring-iringan upacara tersebut dianggap oleh penganut agama Syi'ah sangat sakral karena mengingatkan akan pertempuran Karbala yang mereka agung-agungkan.

Di lain sisi, pihak manajemen film Shah Rukh Khan menolak untuk mengomentari tuntutan tersebut, namun mereka menindaklanjuti dengan menghapus adegan di trailer yang dikecam oleh pendeta Syi'ah untuk kelancaran peluncuran film.

Berikut adegan potongan yang dianggap melecehkan agama Syi'ah tersebut.