PNS Nias Rayakan Valentine Dengan Ciuman Seronok. Netizen: Buah Revolusi Mental

Heboh beredarnya foto cium-ciuman seronok antar PNS dalam perayaan hari Valentine di kantor Lingkungan Hidup Nias Selatan.
Ajang cium-ciuman seronok antar pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Lingkungan Hidup, Nias Selatan

bersamaislam.com Nias - Dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto perayaan hari Valentine atau hari kasih sayang yang diadakan di sebuah kantor pemerintahan. Perayaan tersebut menjadi kontroversial karena berisi agenda cium-ciuman seronok antar pegawai negeri sipil (PNS) yang berlainan jenis.

Seperti dikutip dari postingan salah satu warga Nias Selatan sekaligus PNS yang bernama Triteria W Saroemaha di laman Facebook-nya, acara yang digelar di depan Kantor Lingkungan Hidup, Nias Selatan, pada Selasa (14/2) tersebut dihadiri sendiri oleh Bupati Nias Selatan. Seperti diketahui, yang menjabat sebagai Bupati Nias Selatan saat ini adalah Hilarius Duha yang ternyata pernah menjabat sebagai Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya.

Memakai seragam Pemkab Nias Selatan

"Acara kejutan dari kantor lingkungan hidup dhari Valentine day...pak bupati&ny mbagi bunga buat ASN&PNS,,..Happy valentine day buat pak bupati&ny happy valentine day buat abg Amsarno Sarumaha&kk Lisrica Hura," tulis Triteria saat memposting kumpulan foto tersebut pada hari yang sama.

Semua PNS ikut bagian dalam acara tersebut

Foto kontroversial tersebut mendapat kecaman dari sejumlah pengguna media sosial.

"Revolusi mental bejad,,kalau seperti ini....dunia dekat dengan kiamat..karena Tuhan telah bosan melihat tingkah laku seperti ini," tulis Haidar di laman Facebook-nya.

"Pejabat bejad..Kini saatnya generasi harus bisa memperbaiki akhlaq. Yaaa, kalau mau mesra mesraan di kantor kek.. mungkin bupatinya yg suka nges*x ne...Haiwaaaan gak punya urat malu," ujar akun bernama Sang Pengembara.

"Gimana mau dipecat bupatinya hadir kok.....makanya pilih pemimpin yang takut kepada Allah," ungkap Muhammad Nurul Wathani.

"Kita sudah masuk pada: Jaman Jababiro Jaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di Jaman ini). Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Org2 yg tdk cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak ttp bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam). Jaman ini sdh terjadi dan sdg kita jalani...Astaghfirullah," jelas Ardhy Trand.

"Biar semuanya pada tau, beginilah buah "Revolusi Mental". Menghargai hak asasi dan Menjunjung adat budaya Kebhinnekaan kebablasan ya begini slh 1 hasilnya, itulah kenapa pihak Islam sangat bertentangan dgn Rezim ini," tegas akun bernama Seratuspersen Duapuluhempat Karat.