Aa Gym: Masalah Indonesia Hanya Ketidakadilan, Akhlak dan "Gorengan"

Aa Gym mengungkapkan bahwa masalah Indonesia hanya ketidakadilan hukum, masalah akhlak dan "gorengan".
KH Abdullah Gymnastiar

bersamaislam.com Jakarta - Dalam acara ulang tahun TVOne yang ke-9 yang diadakan di Jakarta pada Selasa (14/2) malam, sejumlah undangan yang merupakan para tokoh nasional mengungkapkan pendapatnya tentang permasalahan negara yang semakin parah akhir-akhir ini. Salah seorang ulama bernama KH Abdullah Gymnastiar mengungkapkan bahwa permasalahan Indonesia sekarang hanya berkisar seputar masalah ketidakadilan hukum, masalah akhlak hingga masalah "gorengan".

Saat memberikan pandangannya, tokoh Islam yang sering dipanggil Aa Gym tersebut mengatakan bahwa salahnya cara menyikapi masalah malah bisa menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.

"Di indonesia banyak yang jadi tua, tapi belum tentu jadi dewasa. Ciri-cirinya: gampang tersinggung, lebay, suka pamer. Sebenarnya permasalahan dalam negeri ini tidak bahaya. Yang bahaya adalah karena kita salah dalam menyikapi masalah. Saya gak cemas dengan negara ini. Yang saya cemas kita ini tidak ngerti masalahnya apa. Ternyata benar, dari tadi saya dengar semua bicara bahwa ini masalah agamalah, masalah toleransilah, masalah anti bhinneka dan sebagainya. Padahal bukan! Sekali lagi, bukan! Masalah di negeri ini saat ini hanya tiga, yaitu masalah ketidakadilan hukum, masalah akhlak dan masalah "gorengan!", masak twitter saya pun di goreng," canda Aa Gym disambut tawa penonton.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Aa Gym menjelaskan sejumlah cara yang harus dilakukan oleh semua pihak.

"Solusi permasalahan tersebut:
1. Jangan meminta orang untuk berubah, masing-masing kita harus berpikir: apakah saya ini bagian dari masalah atau solusi. Begitupun mas Ahok, beliau juga harus berfikir apakah beliau hanya menjadi bagian dari masalah atau solusi bagi bangsa ini?.
2. Jangan bermasalah dengan perbedaan, kita ini lahir karena bapak dan ibu kita berbeda. Coba kalau orangtua kita dua-duanya sama, da gak akan lahir kita mah.
3. Ini penting, pikirkan bagaimana nasib anak cucu kita ke depan. Apa yang akan kita wariskan untuk mereka. Apa yang akan terjadi jika negeri ini terus-terusan ribut hanya untuk masalah satu orang seperti ini. Mari bapak ibu, mumpung sekarang lagi diberi amanah jabatan, kedudukan dan harta didunia ini, jangan terlena, karena itu hanyalah topeng. Itu hanyalah sementara. Hanya sebentar saja. Mari kita berbuat yang terbaik untuk masa depan negara ini," harapnya.

Saat mengumandangkan doa penutup, Aa Gym berharap agar rakyat Indonesia dijauhkan dari pihak-pihak yang ingin merusak negara.

"Ya Allah, ya Tuhan kami... kami berlindung  kepadamu dari siapa saja yang ingin merusak negeri ini," doanya.