Kisah Tangisan Palsu Dalam Al-Quran

Ilustrasi

bersamaislam.com - Nabi Yusuf As memiliki beberapa orang saudara yang sangat membencinya. Mereka merasa iri kepada Yusuf hingga berencana untuk membuatnya celaka. Mereka lalu melakukan siasat licik, meninggalkannya di dalam sumur dan melaporkan ke ayahanda, Nabi Ya'kub As sambil menangis tersedu.

Al-Quran menceritakan kisah tersebut dalam surat Yusuf ayat 12 s/d 18. Diawali dengan permintaan saudara-saudaranya kepada Nabi Ya'kub As untuk mengajak Yusuf kecil bermain dan bersenang-senang. Ayahanda sendiri mulanya keberatan karena khawatir mereka akan lalai menjaga Yusuf.

Hingga akhirnya sesuai dengan rencana mereka menjatuhkan Yusuf ke dalam sumur, melumuri bajunya dengan darah domba dan melaporkan ke ayahnya di sore hari sambil menangis bahwa Yusuf telah dimakan srigala.

Tangisan palsu dan darah palsu karena sesungguhnya itu adalah siasat licik mereka untuk membohongi ayahanda Nabi Ya'kub As.

Surat Yusuf


أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya". (QS Yusuf: 12)


قَالَ إِنِّي لَيَحْزُنُنِي أَنْ تَذْهَبُوا بِهِ وَأَخَافُ أَنْ يَأْكُلَهُ الذِّئْبُ وَأَنْتُمْ عَنْهُ غَافِلُونَ

Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari padanya". (QS Yusuf: 13)


قَالُوا لَئِنْ أَكَلَهُ الذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّا إِذًا لَخَاسِرُونَ

Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi". (QS Yusuf: 14)


فَلَمَّا ذَهَبُوا بِهِ وَأَجْمَعُوا أَنْ يَجْعَلُوهُ فِي غَيَابَتِ الْجُبِّ ۚ وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِأَمْرِهِمْ هَٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi".
(QS Yusuf: 15)


وَجَاءُوا أَبَاهُمْ عِشَاءً يَبْكُونَ

Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis. (QS Yusuf: 16)


قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ ۖ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ

Mereka berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar". (QS Yusuf: 17)


وَجَاءُوا عَلَىٰ قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ ۚ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ

Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan". (QS Yusuf: 18)


Post a Comment

0 Comments