Tentang LBGT Dalam Pandangan Islam, Oleh Ustadz Abdullah Haidir

Ilustrasi LGBT

bersamaislam.com - Ustadz Abdullah Haidir, penceramah dan penulis yang lama tinggal di Riyadh, Arab Saudi, memberikan nasehat dan pandangan Islam tentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender), yang akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan di masyarakat.

Berikut beberapa hal yang beliau sampaikan dalam sebuah video ceramah.

1. LGBT adalah penyimpangan seksual. Dalam agama Islam sudah jelas kedudukannya. Apa yang diperintahkan Allah pasti di sana terkandung kebaikan. Apa yang dilarang Allah pasti di sana mengandung keburukan.

2. Ulama-ulama di seluruh dunia sepakat bahwa LGBT adalah perkara yang diharamkan. Dalam Al-Qur'an contoh nyata untuk perkara ini adalah kisah Nabi Luth as. "Apakah kalian akan melakukan satu kemungkaran (penyimpangan seksual) yang belum pernah dilakukan seorang pun di dunia ini?" tanya Nabi Luth kepada kaumnya.

Baca juga: Nabi Luth dan Kemusnahan Kaum Gay

3. Dalam sebuah Hadits disebutkan Nabi Muhammad SAW berkata sampai tiga kali, "Allah melaknat orang yang melakukan amalan dari perbuatan kaum Nabi Luth".

4. Tidak ada seorangpun ulama yang membolehkan bahkan sekedar memperdebatkan. Allah SWT melarang, Rasulullah SAW mencegah, dan ulama sudah menyatakan.

5. Karena itu tidak ada alasan atas nama apapun, misalnya HAM, bagi seorang muslim untuk membenarkan LGBT.

6. Bagi muslim hendaklah ini menjadi perkara yang tidak diperdebatkan lagi sesuai ketentuan syariat dan agar dijauhi sejauh-jauhnya.

7. Kalau seandainya atas nama HAM setiap orang dapat berbuat apa saja, maka apa yang tersisa di dunia ini?

8. Berbagai sumber mengatakan, ada berbagai penyakit baik penyakit medis maupun sosial, contohnya AIDS, sumber utamanya adalah perilaku penyimpangan seksual.

9. Disebutkan pula bahwa perilaku ini menular kepada orang lain dan para pelaku biasanya adalah orang yang tertular dari orang lain.

10. Ada sebagian orang mengatakan, kalau LGBT sudah bawaan dari awal hendaknya dimaklumi dan dibenarkan.

11. Banyak penelitian mengatakan ini bukan bawaan tetapi pengaruh lingkungan yang membentuknya untuk memiliki perilaku seksual yang tidak benar.

12. Kalaupun ada, seharusnya tetap merujuk kepada aturan yang ada sehingga tidak diam saja, tetapi harus diatasi dan diobati. Ibarat penyakit, disadari, lalu diambil langkah dan tindakan nyata untuk menyembuhkannya. Masyarakat juga harus membantu untuk kesembuhannya bukan menjerumuskan.

13. Ibarat penyakit, harusnya berobat ke dokter.

14. Insya Allah, jika dia bersungguh-sungguh mencari penyembuhan, berkonsultasi kepada orang yang benar, meminta kepada Allah SWT, bertobat dan mengharap ridho-Nya, akan dia dapati kesembuhan tersebut dan dapat kembali ke jalan yang lurus.

15. Terbukti sudah terjadi pada berbagai orang.

16. Sekali lagi, LGBT adalah sumber kecelakaan bagi kita dan masyarakat, dunia dan akhirat.

Video ceramah dapat ditonton berikut ini. (ay)

Post a Comment

0 Comments