Eks Ketum Gafatar: Kami Telah Keluar Dari Islam Mainstream

Mahful M Tumanurung (Foto: Detik)

bersamaislam.com -  Mahful M Tumanurung, eks Ketum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menolak pernyataan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap keyakinan yang dianut kelompoknya karena mereka memang bukan beragama Islam.

"Kami menyatakan sikap telah keluar dari keyakinan atau paham keagamaan Islam mainstream Indonesia dan tetap berpegang teguh paham Millah Abraham sebagai Jalan Kebenaran Tuhan seperti yang telah diikuti dan diajarkan oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT," kata Mahful, Selasa (26/1/2016), di Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Jakarta, sebagaimana dilansir Detik.

"Untuk itu, bukan pada tempatnya Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa sesat kepada kami atau Gafatar sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial budaya yang berazaskan Pancasila seperti yang tertulis dalam AD/ART kami," tambahnya.

Dia mengaku, Ahmad Musadeq, pendiri Al-Qiyadah Al-Islamiyyah (Alqi) yang meyebarkan paham Millah Abraham, adalah sumber inspirasi dan nara sumber spiritual bagi seluruh anggota kelompoknya.

Dia pun menyayangkan evakuasi anggota eks Gafatar dari Kalimantan Barat.

Ahmad Musadeq sendiri divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan penjara 4 (empat) tahun pada 23 April 2008 yang lalu, karena penistaan agama.


(Ahmad Yasin)

Post a Comment

0 Comments