Setelah Cadar, Denny JA Lecehkan Ajakan Doa Bersama Yusuf Mansur

Status Denny JA sindir ajakan berdoa Ustadz Yusuf Mansur

bersamaislam.com - Pengguna sosial media geram dengan Denny Januar Ali atau lebih dikenal Denny JA karena telah melecehkan ajakan doa bersama Ustadz Yusuf Mansur untuk mengatasi Rupiah yang semakin anjlok. Lewat survey yang dirilisnya Minggu (16/08/2015) kemarin, Denny dianggap telah menyepelekan doa dan ulama.

"Seruan ulama utk kedamaian dan ketenangan bathin. Dengan harapan setelah ketenangan bathin tercapai, lantas muncul ketenangan pikiran utk secara empiris para pemangku kebijakan dapat mengatasi masalah. Tdk pas seruan ulama utk Anda jadikan guyonan survei," tulis Syahrial Nasution menanggapi survey tersebut.

Bahkan ada pengguna sosial media yang mengkritik dengan keras Denny karena telah melecehkan sebagian besar rakyat Indonesia yang ingin berdoa agar nilai rupiah turun namun awam terhadap ilmu moneter.

Doa bukan monopoli muslim... Semua agama bisa berdoa kan. Kenapa ajakan doa malah dicibir, disalahkan, dianggap negatif? Kalo semua penduduk indo ini ekonom semua, konglomerat semua, punya kuasa semua, boleh lah di kritik kalo kerjanya cuma doa dan gak ngapa2in. Lha kalo kita mau kasih doa aja dicibir, trus rakyat yg kebanyakan org awam ekonomi ini disuruh apa? Hanya org sombong yg menyepelekan kekuatan doa," kata Yudhi Permana.

Sebelumya diberitakan, lewat laman Facebooknya, Denny J.A's World, pendiri Lingkaran Survey Indonesia (LSI) itu membuat survey yang mempertanyakan apakah doa bisa menurunkan nilai kurs Dolar yang semakin tinggi dan telah mengganggu stabilitas perekonomian di Indonesia. Ini dibuat menyusul seruan dari Ustadz Yusuf Mansur yang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berdoa agar nilai Rupiah tidak semakin melambung tinggi yang dapat mencekik ekonomi rakyat kecil.

Status Denny selengkapnya adalah sebagai berikut:

Survei kecil-kecilan: menurunkan kurs dollar dengan doa bersama?

Sahabat, setujukah anda bahwa kurs dollar bisa diturunkan dengan doa bersama penduduk indonesia?

Inilah yang dianjurkan Ustadz Yusuf Mansur. Bahwa dengan doa bersama, apalagi dgn 7 TV nasional, nilai tukar dollar segera akan turun menjadi di bawah sepuluh ribu rupiah.

Jika seruan ini benar, bukankah sang ustadz layak dinominasikan menerima nobel ekonomi karena berhasil menemukan solusi yang tak terpikirkan ekonom kawakan manapun.

Jika seruan ini salah, bukankah itu contoh banyaknya ustadz yang menggampangkan persoalan. Bukannya pencerahan yang diajarkan tapi jalan pintas yang tak menghargai ilmu ekonomi, bahkan dapat membuat ajaran agama menjadi bahan tertawaan dunia.

Setujukah atau tidak setujukah anda dengan ajakan Ustadz Yusuf Mansur itu? dan Apa alasannya? Alasan ini penting agar tulisan sahabat dapat ikut mencerdaskan pembaca.

Beberapa waktu yang lalu, netizen juga pernah mengecam Denny karena surveynya lewat Facebook terkesan melecehkan muslimah yang memakai cadar. Denny adalah konsultan politik yang menyelesaikan pendidikan Master dan Doktoralnya di Amerika Serikat.

Post a Comment

0 Comments