Masyarakat Protes, Ikut Karnaval HUT RI Tidak Bisa Sholat

Banda Aceh, Masyarakat di propinsi Aceh melayangkan protes kepada panitia penyelenggara dan jajaran pemerintahan daerah soal pelaksanaan karnaval dalam rangka HUT RI ke-70 yang menyebabkan banyak di antara peserta tidak bisa melaksanakan shalat.

Seperti dilansir portal.radio.antero (18/08/2015), barisan rapi karnaval hari kemerdekaan 17 Agustus 2015 di Banda Aceh baru bergerak siang hari lewat waktu zuhur. Padahal peserta sudah mulai berkumpul sejak sebelumnya. Bahkan ada yang sudah berhias dengan pakaian adat aceh sejak pagi. Alhasil peserta karnaval tidak dapat melaksanakan shalat fardhu zuhur. Demikian juga shalat ashar dan maghrib, karena karnaval sendiri baru tuntas lewat waktu maghrib.

"Orang yang meninggalkan shalat dgn perasaan riang gembira maka ia telah kehilangan Tuhan dalam hatinya, masihkah bertuhan panitia penyelenggara?" protes Salman Arifin pada kolom komentar portal tersebut.

Masyarakat juga mengkritik jadwal karnaval yang melewatkan tiga waktu sholat fardhu dan meminta kepada jajaran pemprov Aceh agar melakukan evaluasi dalam penyelenggaraan karnaval selanjutnya.
"Ditambah pelaksanaannya diwaktu matahari sedang terik-teriknya membuat peserta terlihat kewalahan,” ungkap Zulfikar, anggota dewan Kota Banda Aceh.

Post a Comment

0 Comments